
Ilustrasi/Unsplas
RIAU1.COM - Penemuan paket berisi dua mayat bayi yang telah kering dan menghitam menghebohkan Thailand. Pengirim paket itu seorang dukun perempuan yang hendak dikirimkan ke Chiang Mai.
Polisi akhirnya menggagalkan pengiriman paket setelah mendapat laporan dari karyawan jasa layanan ekspedisi di Tambon Ban Mai Nongsai, Distrik Aranyaprathet, Provinsi Sa Kaeo, pada 6 Februari lalu. Karyawan itu melaporkan, menemukan dua mayat manusia kecil dalam sebuah paket yang hendak dikirim seorang klien.
Melansir dari The Straits Times, Wakil Kepala Polisi Sa Kaeo Jaturaphat Singhatsathit mengatakan, karyawan tersebut awalnya menerima paket yang mencurigakan. Mereka lalu meminta kepada pria yang akan mengirimkan paket untuk melihat lebih dulu apa yang ada di dalamnya.
Begitu membuka paket, dia pun kaget menemukan isinya dua mayat bayi yang sudah menghitam dan mengering. Paket jasad bayi tersebut hendak dikirimkan kepada penerimanya di Chiang Mai.
Polisi yang mendapat laporan, segera ke toko tersebut untuk memeriksa isi paket. Dari pemeriksaan, pria yang hendak mengirimkan paket diidentifikasi sebagai Chai, 47 tahun. Dia mengaku disewa seorang dukun bernama Pol, 39 tahun, untuk mengirimkan paket lewat toko itu.
Polisi kemudian mendatangi toko Pol. Dukun itu mengaku membeli dua jasad bayi dari Samut Prakan seharga 10.000 baht atau sekitar Rp4,9 juta. Pol yang mengklaim memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh, telah membuka tempat praktiknya selama tiga tahun.
Menurut Pol, dua jasad bayi itu pesanan empat turis China yang datang ke tokonya pada 22 Januari lalu. Para turis yang dibawa seorang perempuan Thailand itu, tertarik setelah melihat jasad bayi di tokonya. Mereka menawarkan untuk membelinya seharga 30.000 baht atau Rp14,4 juta.
"Ia mengatakan, empat turis China ke tokonya pada Desember 2024, dan mereka kembali pada 22 Januari. Mereka meminta Pol untuk mengirimkan jasad bayi itu ke sebuah alamat di Chiang Mai di kemudian hari," katanya yang dimuat iNews.id.
Polisi sedang menyelidiki kasus ini. Namun, polisi masih mempertimbangkan tuduhan apa yang akan diajukan terhadap dukun Pol