Bobol Puluhan Rumah saat Ditinggal Mudik, Pria Ini Dibekuk Polisi

6 April 2025
Pencuri spesialis rumah kosong di Pekanbaru usai ditangkap

Pencuri spesialis rumah kosong di Pekanbaru usai ditangkap

RIAU1.COM - Dengan modus berpura-pura antar paket, pelaku pencurian spesialis rumah kosong berhasil dibekuk Tim Subdit IIA Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Pelaku bernama Hengki Nandani (34) diketahui beraksi di rumah yang ditinggal pemilik saat mudik Lebaran 2025.

"Pelaku ini spesialis bongkar rumah. Ada 29 rumah yang dibongkar saat ditinggal pemiliknya mudik,"kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, Ahad 6 April 2025.

Sambung Kombes Anom, pelaku beraksi di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. 

"Di Pekanbaru, pelaku beraksi di Rumbai dan Tampan. Sedangkan Kabupaten Kampar, di Siak Hulu dan Garuda Sakti," jelas Kombes Anom.

Pelaku diketahui memilih rumah-rumah yang menjadi sasaran pencurian secara acak. Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu memantau rumah-rumah tersebut.

"Dari aksi itu, pelaku menggasak barang berharga seperti sepeda motor, emas, laptop, handphone hingga kamera," ungkap Anom.

Sementara, Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengungkapkan aksi pelaku itu terungkap berdasarkan laporan seorang warga Kecamatan Siak Hulu pada 2 April 2025 lalu. Bahkan tindakan pelaku juga terekam CCTV.

Polisi langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan menyelidiki pelaku. 

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya di Jalan Cempaka, Sukajadi atau depan Bank BRI Unit Pasar Kodim, Pekanbaru.

"Pelaku biasanya melancarkan aksinya pada siang hari antara pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB," jelas Kombes Asep.

Adapun salah satu cara pelaku memastikan rumah kosong adalah dengan memperhatikan lampu teras.

"Jika pelaku melihat lampu menyala pada siang hari, pelaku menduga rumah tersebut tidak ada penghuninya dan mulai melancarkan aksinya," jelas Asep.

Dijelaskan Asep, pelaku beraksi dengan modus berpura-pura mengantarkan paket.

"Modusnya pelaku awalnya memanggil si pemilik rumah 'Assalamualaikum, bang ada paket' Namun kalau tak ada jawaban dari dalam rumah pelaku mulai membobol pintu," jelas Asep.

Namun jika di rumah tersebut ada penghuni, maka pelaku akan berpura-pura menanyakan nama pemilik paket dan kebenaran alamat yang dituju.

"Jadi ada pemilik rumah, dia bilang 'Maaf pak apakah tahu alamat rumah ini', alasan mau antar paket. Kalau tidak ada baru oleh dia dibobol," tutup Asep.*** (Rey)