Buru Pelaku Pembunuhan di Kafe, Polisi Sisir Kamar Penginapan dan Dapatkan Hal Mengejutkan Ini

20 September 2018
Polisi saat menggeledah salah satu kamar penginapan, yang diduga tempat pelaku pembunuhan menginap, sebelum kejadian terjadi (Foto: Riau1.com)

Polisi saat menggeledah salah satu kamar penginapan, yang diduga tempat pelaku pembunuhan menginap, sebelum kejadian terjadi (Foto: Riau1.com)

RIAU1.COM -Aparat Polsek Bukit Raya, Polresta Pekanbaru serta Direktorat Reskrimum Polda Riau, memburu tiga pelaku yang diduga terlibat pembunuhan di Kafe Rita Jalan Arifin Achmad, yang sebabkan dua pengunjung tewas bersimbah darah.

Pengejaran polisi pun mengarah ke penginapan, di depan Kafe Rita. Diketahui, pelaku check in dengan memesan kamar. Melacak informasi tersebut, aparat pun berkoordinasi dengan pengelola penginapan.

Ada dua kamar yang disasar aparat berwajib. Satu dalam keadaan kosong dan satu lagi terdapat sepasang pria dan wanita. Diduga, satu diantaranya (Si pria, red) mengenal para pelaku, sehingga langsung dimintai informasinya oleh petugas.

Penyisiran ke kamar penginapan ini sempat berlangsung sengit, lantaran pasangan tersebut tidak membukakan pintu. Cukup lama polisi menggedor dari luar, bahkan hampir berencana mendobrak pintu, namun urung dilakukan.

Pantauan Riau1.com, saat polisi berhasil masuk ke kamar, didapati seorang pria dan wanita, di mana pria tersebut diduga kenal dengan pelaku. Diketahui pula, keduanya bukan pasangan suami istri.

Saat polisi masuk, pasangan ini sontak kaget dan buru-buru mengenakan pakaian. "Kita coba gali informasi dari mereka, untuk mengetahui pelakunya," kata Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Purwanto di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, dua pengunjung kafe Rita bernama Toni dan Ade tewas bersimbah darah di lantai dua tempat usaha tersebut. Korban diduga ditikam setelah terjadi keributan.

Pelaku ditenggarai tiga orang, yang setakat ini masih diburu kepolisian. Selain dua korban tewas, seorang wanita pelayan kafe juga terluka diduga akibat sabetan senjata tajam.