2 Tewas, Pelaku Penikaman di Kafe Jalan Arifin Achmad Pekanbaru Diduga dalam Kondisi Mabuk
Polisi saat mengevakuasi jasad dua pengunjung kafe yang tewas ditikam
RIAU1.COM -Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru - Riau, Kompol Bimo Ariyanto mengungkapkan, pelaku yang terlibat penikaman yang tewaskan dua pengunjung kafe diduga dalam kondisi mabuk.
Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan secara maraton yang dilakukan polisi, pasca kejadian Kamis subuh kemarin. Dalam kasus ini, satu pelaku diantaranya sudah ditangkap, beberapa jam kemudian.
"Dari keterangan yang kita peroleh, keributan dipicu diduga karena pelaku dalam kondisi mabuk," sebut Kompol Bimo di ruangannya, Jumat (21/9/2018) siang.
Lokasi penikaman itu di Kafe Ita, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Kejadiannya Kamis subuh kemarin, saat pengelola hendak menutup tempat usahanya. Ketika itulah tiga orang pelaku datang dan hendak masuk untuk minum-minum.
Sebelum ke Kafe Ita, mereka ternyata lebih dahulu nongkrong di kafe lainnya, yang hanya berjarak beberapa meter. Di sana mereka juga minum-minuman beralkohol. "Mabuk dia di sana," bebernya.
Dari kafe pertama, pelaku kemudian pergi ke kafe kedua (TKP penikaman, red). Karena sudah mau tutup, mereka pun tak terima dan marah-marah kepada pengelola.
Saat itu kedua korban bernama Ade dan Novrizal juga berada di kafe tersebut, dan kebetulan hendak ke luar karena sudah mau tutup. Melihat ada keributan, keduanya mencoba melerai. Nahas, niat itu justru berujung maut.
Dari rekaman CCTv dan keterangan saksi, pelaku diketahui berjumlah tiga orang. Belum diketahui siapa dari mereka yang menjadi dalang aksi penusukan tersebut, hingga tewaskan Ade dan Novrizal dengan lima bekas tikaman.