Kabur Distop Lawan Arus, 2 Pemuda Kejar-kejaran dengan Polantas di Jalan Sudirman Pekanbaru, saat Digeledah Ditemukan...

Kabur Distop Lawan Arus, 2 Pemuda Kejar-kejaran dengan Polantas di Jalan Sudirman Pekanbaru, saat Digeledah Ditemukan...

16 Mei 2021
Kedua pemuda yang kedapatan membawa Narkotika diduga daun Ganja diamankan di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Kedua pemuda yang kedapatan membawa Narkotika diduga daun Ganja diamankan di Jalan Sudirman Pekanbaru.

RIAU1.COM -Pemotor berinisial Ja dan penumpangnya RE, harus berurusan dengan pihak berwajib usai kedapatan mengantongi Narkotika diduga jenis daun ganja. Keduanya bahkan sempat dikejar polisi lalu lintas (Polantas) yang patroli di seputaran Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Kejadiannya pada Minggu 16 Mei 2021 siang tadi. Berawal saat Ja dan RE berkendara dengan sepeda motor di Jalan Sudirman. Keduanya ketika itu melawan arus. Apesnya, aksi tak patut dicontoh ini akhirnya kepergok oleh dua orang Polantas yang tengah patroli di sekitar Sukaramai Trade Center (STC).

"Ketika itu dua petugas kami Bripka Riki dan Bripka Rian melaksanakan patroli di seputaran STC, tiba-tiba ada sepeda motor honda beat dikendarai oleh Ja berboncengan dengan RE melawan arus," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasatlantasnya Kompol Anindita Rizal.

Tak cuma melawan arus, keduanya juga tidak mengenakan helm. Anggota Polantas yang melihat itu mencoba memberhentikan motor mereka, tetapi Ja tidak mau berhenti. "Sehingga dilakukan pengejaran dan akhirnya kendaraan tersebut berhenti," lanjut Kompol Anindita, Minggu sore.

"Setelah berhenti, pengendara Ja mencoba untuk melarikan diri kemudian petugas berhasil mencegahnya," kata dia.

Lantaran curiga dengan gerak-gerik pemuda itu, petugas kepolisian pun meminta Ja untuk mengeluarkan barang-barang di sakunya. "Didapati dua paket diduga daun ganja kering yang berada di kantung celana sebelah kiri," singkat Kasatlantas Polresta Pekanbaru.

Kemudian, Ja dan RE dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk selanjutnya penanganannya diserahkan kepada jajaran Satnarkoba.