Ketika Wakil Ketua MPR Matori Abdul Jalil Dibacok, Kepala Belakang, Tengkuk dan Lengan Kanan Terluka
Matori Abdul Jalil (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Sejarah mencatat, pembacokan terhadap Wakill Ketua MPR, Matori Abdul Jalil tahun 2000 menjadi aksi penyerangan individu pertama yang dilakukan terhadap pejabat negara di Indonesia.
Matori saat itu terluka di kepala bagian belakang, tengkuk, dan lengan kanannya dinukil dari indonesia.go.id, Minggu, 16 Agustus 2020.
Sambil berlumur darah dia lalu berteriak. Pembacoknya lari bersama temannya yang membawa sepeda motor.
Lantaran panik karena kejaran massa, mereka terjatuh. Pembacok sempat mengeluarkan senjata api, tetapi malah tertangkap oleh massa.
Dia dikeroyok hingga tewas. Sementara pembawa sepeda motor berhasil kabur dengan angkutan kota tetapi tertangkap oleh aparat empat hari kemudian.
Semua bermula ketika Matori berada di kediamannya di Jl Tanjung Barat, Kompleks Perumahan Tanjung Mas, Jakarta Selatan, sekitar jam 07.30 pagi, Minggu, 5 Maret 2020.
Seseorang tak dikenal lalu berpura-pura menawarkan brosur desain interior kepadanya.
Tanpa diduga, seketika dia mengeluarkan parang dan membacoknya. Setelah aksi ini, penyerangan kedua terhadap pejabat negara terjadi ketika hakim agung Syafiuddin Kartasasmita tewas.
Dia tewas setelah ditembak oleh dua orang tak dikenal suruhan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Suharto.
Aksi penyerangan individu terakhir yang dilakukan terhadap pejabat negara ketika Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di tusuk di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, pada Kamis 10 Oktober 2019 silam.