Saat Masker Langka di Pekanbaru Oknum Sopir Ambulance Curi 1.000 Pcs Masker di Puskesmas dan Dijual Lewat FB

3 April 2020
Pelaku usai diamankan polisi.

Pelaku usai diamankan polisi.

RIAU1.COM -Lelaki berinisial Nu alias Azmi terpaksa berurusan dengan aparat Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Ia diduga melakukan pencurian satu kardus berisi 1.000 pcs masker, dari ruang apotek Puskesmas Tenayan Raya.

Masker yang dicuri Nu kemudian dijualnya secara online lewat Facebook, seharga Rp5 juta. Perbuatan pelaku ini pun terendus polisi dan ia kemudian dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya untuk dimintai keterangannya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi, Jumat 3 April 2020 menjelaskan, masker yang diduga dicuri Nu kemudian dijualnya melalui PJBO (Facebook). Atas perbuatannya, pelaku pun terancam dijerat Pasal 363 KUHPidana.

Aksi pencurian ini bermula saat Puskesmas Tenayan Raya mendapat logistik masker dari UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Kota Pekanbaru. Satu kardus masker ini pun kemudian disimpan di atas lemari apotek, di mana rencananya masker ini hendak dibagikan.

"Kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2020, saat masker tersebut akan dibagikan ternyata satu dus yang berisikan masker sebanyak 1.000 pcs sudah tidak ada lagi. Sehingga pihak puskesmas melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Tenayan Raya guna penyusutan lebih lanjut," kata Kapolsek.

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa yang telah melakukan pencurian tersebut adalah Nu, yamg tak lain bekerja sebagai sopir ambulance Puskesmas Tenayan Raya. Aksi itu dilakukannya pada Selasa 17 Maret 2020 sore.

Ketika itu, Nu mengambil dan membawa dus berisi masker tersebut menggunakan sepeda motor Motornya. "Dari hasil pemeriksaan diketahui masker tersebut telah dijual melalui PJBO seharga Rp5.000.000," singkatnya.