Sebanyak 20 Orang Tewas Dalam Bentrokan Saat Kebaktian di Gereja Tanzania
RIAU1.COM - Dua puluh orang tewas dan selusin lainnya terluka dalam satu bentrokan selama pertemuan gereja di kota utara Moshi, Tanzania, kata pemerintah, Minggu.
Penyerbuan itu disebabkan oleh umat beriman yang diantar melewati satu pintu keluar di tempat pertemuan sehingga mereka bisa berjalan di atas "minyak yang diurapi," menurut sebuah pernyataan oleh juru bicara pemerintah.
Ratusan penyembah menghadiri pertemuan doa Sabtu yang dipimpin oleh Boniface Mwamposa, seorang pengkhotbah populer yang mengepalai Arise and Shine Ministry Tanzania.
Menteri Dalam Negeri Tanzania George Simbachawene mengatakan Mwamposa telah ditangkap. Simbachawene mengatakan pemerintah akan meninjau kembali tindakan asosiasi, dengan maksud memperkuat persyaratan untuk mendaftar sebagai gereja.
Dia menuduh gereja tidak mengambil tindakan pencegahan yang cukup dan melanggar ketentuan izin untuk pertemuan itu, yang berjalan dua jam lebih lambat dari yang direncanakan.
R1/DEVI