Kasus Pembunuhan Pelajar Bogor Mandek, Ayah Korban Kesal Kepada Tito Karnavian

9 Januari 2020
Andriana Yubelia Noven Cahya

Andriana Yubelia Noven Cahya

RIAU1.COM - Kasus pembunuhan seorang pelajar, Andriana Yubelia Noven Cahya, di Bogor mengalami stagnasi selama satu tahun. Ayah korban, Yohanes Basko Wijanarko,  menyatakan keprihatinannya pada ketidakmampuan polisi untuk menangkap pelaku, meskipun wajahnya telah diidentifikasi.

"Sebagai ayah, saya sangat kesal dengan tidak adanya kemajuan dalam kasus pembunuhan anak perempuan saya, bahwa setelah satu tahun penuh, belum diselesaikan dan pelaku ditangkap oleh polisi," kata Yohanes seperti dikutip Riau1 dari Tempo, Kamis, 9 Januari 2020.

Yohanes telah menyuarakan kebingungannya mengapa polisi belum menangkap pelaku. Sementara, menurut dia, kasus ini murni pidana dan wajah serta tindakan pelaku, saat ia melakukan perbuatan keji, telah direkam oleh kompleks perumahan CCTV terdekat. "Kasus ini harus diselesaikan, karena kami berharap hukum di Bogor tidak mati dan kasus ini tidak dibatalkan," katanya.

Noven, meninggal pada 29 Desember 2018, saat ia dalam perjalanan kembali ke kediamannya di Jalan Riau, Kompleks Baranangsiang, Bogor.

Sebelumnya, Yohanes mengeluh kepada Presiden Jokowi dan Tito Karnavian, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Polisi. Namun, keluhan media sosialnya tidak diterima dengan baik, karena tidak berdampak pada perkembangan kasus.

Polisi Bogor telah menyatakan bahwa mereka sebelumnya melibatkan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika untuk membantu menganalisis rekaman CCTV. Namun, upaya itu sama sia-sia dalam menyelesaikan kasus ini, karena resolusi rekaman dianggap berkualitas rendah.

 

 

 

R1/DEVI