Ilustrasi
RIAU1.COM - 4 orang pria tak dikenal menggunkan senjata api, merampok warung harian di jalan monti kato RT 001 RW 001 Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, hingga melukai pemilik warung dan 2 orang security PT Arara Abadi.
Warung harian milik Ranto warga Kampung Mandiangin itu mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta, setelah 4 orang pelaku membawa uang yang berada dilaci warung senilai Rp 5 juta dan 2 unit handphone milik korban.
Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos melalui Kanit Reskrim Polsek Minas Iptu Dafris mengatakan, 4 orang pelaku itu berhasil kabur membawa hasil rampokan, usai menembak 2 orang security yang sempat menghadang pelaku.
"Selain melukai korban, empat orang pelaku juga melukai dua orang security yang berjaga di lokasi dekat kejadian, keduanya mengalami luka tembak yang cukup serius," sebut Iptu Dafris Kepada Riau1.com Sabtu 7 Desember 2019.
Dijelaskan Dafris, kejadian itu terjadi pada Kamis, 5 Desember 2019 di malam hari, sekira pukul 19.15 WIB, yang mana pada saat itu korban bernama Ranto didatangi oleh 4 orang yang tidak dikenal masuk ke warung yang dijaganya menodongkan senjata sembari meminta uang.
"Korban Ranto ini, kepalanya dipukul menggunakan gagang senjata yang dibawan oleh pelaku saat meminta uang yang berada dilaci warung tersebut, dan juga mengambil 2 buah handphone milik korban," terangnya.
Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, lanjut Dafris memaparkan, keempat orang pelaku itu langsung melarikan diri ke arah camp PT Arara Abadi dan sempat dihentikan oleh pihak security bernama Nasib dan Juni, hingga pelaku melepaskan tembakan dibagian pinggul security tersebut.
"Usai menembak dua orang security itu, ke empat orang pelaku berhasil kabur dan meninggalkan satu unit sepeda motor merk Vario di pos scurity tersebut," ungkapnya.
Mengalami luka serius, kedua orang security itu langsung dilarikan ke Rumah sakit Syafira Pekanbaru. "Security atas nama Nasib tertembak dibetis bagian kiri, dan Juni mengalami luka tembak di bagian pinggul," sebutnya.
"Kasus ini sedang kita dalami, ciri-ciri salah seorang pelaku sudah kita kantongi, 4 orang pelaku itu telah masuk dalam daftar pengejaran kita," pungkasnya.
