Ilustrasi pesugihan (Foto: Istimewa/Internet)
RIAU1.COM - Demi mencari kekayaan lewat jalan sesat. Pasangan kumpul kebo di Lebak, Banten, masing-masing berinisial W (lelaki) dan F (perempuan) tega membunuh Asih warga Palmerah, Jakarta Barat dikutip dari suara.com, Sabtu, 21 September 2019.
Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Dani Arianto, mengatakan korban dan tersangka F adalah rekan sekerja di kantor.
"Sebelum korban dibunuh, keduanya melakukan ritual. Ada peralatan, lilin, dan lain-lain yang sudah kami sita," sebutnya.
Tambahnya, tersangka W dan F sempat menggelar ritual di kamar F sebelum melakukan pembunuhan.
Saat Asih dibawa ke kontrakan dan ditinggal sendirian oleh tersangka F, tersangka W mendatangi Asih dan memerkosa korban. Karena melawan, korban dibekap dan dicekik hingga tewas. Jasadnya dimasukkan ke dalam mobil W dan dibuang ke Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
"Diduga, pembunuhan itu terjadi tanggal 19 Agustus. Sehari setelahnya, 20 Agustus, kedua pelaku ke daerah Cilacap, Jawa Tengah, menemui guru pesugihannya dan kembali ke Jakarta,” kata dia.
Selang empat hari, yakni 24 Agustus, mayat Asih ditemukan warga di semak-semak. Hari berikutnya, 25 Agustus, keluarga korban mendatangi polisi untuk memeriksa data, ternyata benar mayat itu adalah Asih.
Dari keluarganya diketahui Asih kali terakhir dijemput temannya untuk bepergian. Polisi langsung mengejar kedua pelaku ke gunung di Cilacap yang hendak menemui guru pesugihannya.
