Polisi di Pekanbaru Gerebek Persembunyian Begal Bersamurai saat Asik Preteli Motor Rampasan

Polisi di Pekanbaru Gerebek Persembunyian Begal Bersamurai saat Asik Preteli Motor Rampasan

12 Juli 2019
Pelaku berinisial Gn usai dibawa ke Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Tampak Kanit Reskrim menunjukkan samurai yang digunakan pelaku dalam beraksi Begal.

Pelaku berinisial Gn usai dibawa ke Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Tampak Kanit Reskrim menunjukkan samurai yang digunakan pelaku dalam beraksi Begal.

RIAU1.COM -Tim Opsnal unit Reskrim Polsek Bukit Raya, Kota Pekanbaru - Riau meringkus seorang pria berinisial Gn, yang diduga sebagai pelaku pembegalan. Lelaki berusia 27 tahun tersebut dalam aksinya kerap menggunakan samurai.

Selesai sudah petualangan Gn setelah digulung aparat berwajib dari jajaran Polsek Bukit Raya selang beberapa jam usai beraksi dengan membegal korban bernama Andi, di Jalan Soekarno Hatta pada Kamis 11 Juli 2019 dini hari kemarin.

Gn dibekuk dipersembunyiannya, sebuah rumah di Jalan Teropong Ujung, Kubang Kabupaten Kampar. Dalam penggerebekan yang dilakukan tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Aspikar tersebut, polisi juga menemukan barang bukti.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar SH MH pada Jumat 12 Juli 2019 malam menjelaskan, saat digerebek Gn sedang mempreteli sepeda motor hasil rampasannya di dalam rumah tersebut, dengan tujuan agar motor curian itu tak lagi bisa dikenali pemiliknya.

"Kita mengamankan sepeda motor milik korban yang sedang dipreteli pelaku. Selain itu juga disita sebilah samurai yang digunakan pelaku dalam beraksi (Begal, red)," kata Kompol Bainar berbincang dengan Riau1.com.

Kini Gn sudah diamankan di Mapolsek Bukit Raya untuk dimintai keterangannya. Polisi juga mendalami terkait pelaku lainnya yang diduga satu komplotan dengan pria pengangguran tersebut.

Gn juga sudah ditahan. Kesangarannya dalam beraksi bermodal samurai ini pun lenyap seketika, saat berhadapan dengan pihak berwajib.

Adapun sebelum ditangkap, pelaku melancarkan aksinya pada Kamis dini hari. Ketika itu korban bernama Andi bermaksud ingin membeli martak, namun di Jalan Soekarno Hatta dan jadi korban pembegalan oleh Gn.

"Saat itu korban diancam di mana pelaku menggunakan senjata tajam (Samurai), kemudian sepeda motornya diambil," tutup Kapolsek Bukit Raya.