Penyerangan Geng Motor Tewaskan Remaja di Pekanbaru Dipicu Saling Ejek di Medsos

Penyerangan Geng Motor Tewaskan Remaja di Pekanbaru Dipicu Saling Ejek di Medsos

9 Mei 2019
Keempat tersangka anggota geng motor Warlex (Foto: Riau1)

Keempat tersangka anggota geng motor Warlex (Foto: Riau1)

RIAU1.COM -Kepala Sub-Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau, AKBP Mohammas Kholid mengungkapkan, aksi penganiayaan yang dilakukan geng motor bernama Warlex yang menyebabkan tewasnya remaja bernama Angga, dipicu saling ejek.

Ejekan tersebut bermula dari media sosial (Medsos) Facebook. Geng motor Warlex yang merasa tersinggung kemudian mencari kelompok tersebut, hingga buntutnya terjadi penganiayaan terhadap Angga, remaja berusia 18 tahun di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

"Mereka ini geng motor. Dipicu saling ejek di Facebook sehingga terjadinya pengeroyokan," kata AKBP Mohammad Kholid didampingi jajarannya dalam jumpa pers di Mapolda Riau, Kamis 9 Mei 2019 siang.

Nahas, Angga yang saat kejadian berada di lokasi, turut jadi sasaran amukan gerombolan Warlex. Ia dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam jenis celurit dan parang. Luka parah yang dideritanya, membuat nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan tewas di rumah sakit.

Kata Kasubdit III, geng motor Warlex ini acap keluyuran di jalan-jalan Kota Pekanbaru. Pihaknya pun tengah mendalami, apakah kelompok tersebut juga terlibat kejahatan (Street crime) lainnya. "Itu masih kita dalami," tegasnya.

Dalam kasus ini polisi memeriksa 13 orang remaja, di mana empat diantaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka tak lain anggota geng motor Warlex. Inisialnya antara lain MK (15 tahun), RG (16 tahun), KI (18 tahun) dan YV (16 tahun). 

Digulungnya kelompok geng motor tersebut setelah tim Pegasus Ditreskrimum Polda Riau melakukan penyelidikan, pasca tewasnya korban. Mereka ditangkap beberapa jam usai peristiwa terjadi, Rabu kemarin.