Diduga Stres, Polisi akan Tes Kejiwaan Pria yang Ditembak usai Ngamuk dan Nyaris Bakar BNI Dumai

Diduga Stres, Polisi akan Tes Kejiwaan Pria yang Ditembak usai Ngamuk dan Nyaris Bakar BNI Dumai

11 Maret 2019
Gono usai diamankan polisi dan mendapat perawatan atas luka tembak di kakinya.

Gono usai diamankan polisi dan mendapat perawatan atas luka tembak di kakinya.

RIAU1.COM -Pria berinisial Mg alias Gono dirawat di rumah sakit setelah diterjang peluru kepolisian di kaki kirinya, usai membuat onar dan mengamuk membawa sebilah parang di kantor cabang BNI 46 Kota Dumao, Senin 11 Maret 2019 siang.

Aksi bapak beranak dua itu sempat membuat geger seisi bank pagi tadi, setelah 'meneror' bermodal sebilah senjata tajam jenis parang. Selain itu, Gono juga membawa jerigen berisi bahan bakar, dan berniat membakar bank yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Dumai tersebut.

Polisi yang menginterogasi pelaku usai ditangkap, mendapati keterangan kalau aksi nekat ini diakuinya dipicu karena menonton film di televisi, sehingga muncul niatnya membuat keributan. Disimpulkan, bahwa kejadian itu bukan perampokan.

Sedangkan dari pihak keluarga pelaku menerangkan, kalau Gono mengalami stres. "Kita pastikan tidak ada motif perampokan. Itu perusakan dan pengancaman terhadap orang dan pegawai di sana," terang Kabis Humas Polda Riau Kombes Sunarto.

Sunarto yang ditemui di ruanganya Senin sore melanjutkan, hasil keterangan yang didapat polisi dari keluarga Gono menjelaskan kalau pelaku mengalami stres. "Pengakuan keluarga ia mengalami stres," lanjut Kombes Sunarto.

Untuk memastikan itu, Polres Dumai berencana akan mendatangkan ahli kejiwaan. "Nanti kita datangkan ahli kejiwaan untuk memeriksanya. Sekarang ini dia kita rawat di RS," singkat Kabid Humas Polda Riau.

Kombes Sunarto memastikan, tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu. Hanya saja beberapa properti kantor BNI 46 rusak seperti kursi tunggu, meja teller, serta ada kaca yang pecah juga. "Dia belum sempat membakar, baru menyiramkan BBM," singkatnya.