Bocah 11 Tahun di Pekanbaru Ditemukan dalam Kondisi Memilukan di Dekat Kandang Ayam, Ternyata...
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi
RIAU1.COM -Bocah berusia 11 tahun, sebut saja namanya Malang (Identitas disamarkan, red) dilarikan warga ke RS Bhayangkara Polda Riau Jalan Kartini, Kota Pekanbaru. Korban ditemukan di dekat kandang ayam warga, Jalan Sawo Mati Kecamatan Tenayan Raya.
Saat ditemukan, kondisi Malang sungguh memilukan. Hampir disekujur tubuhnya ditemukan luka dan lebam. Di Pekanbaru, korban tinggal bersama teman dari ayahnya berinisial JH alias Irwan. Sementara kedua orangtuanya di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis - Riau.
Ditemukannya Malang di dekat kandang ayam bermula saat warga setempat bernama Joko memperbaiki kandang ayam bersama rekannya Pardimin. Saat hendak membuka pintu kandang ayam, Joko dibuat kaget lantaran melihat Malang dalam kondisi tak lazim.
Kenapa tidak, wajah bocah berusia 11 tahun itu penuh lebam dan tak berdaya. Merasa khawatir dengan kondisi si bocah, Joko pun mengabarkan pemilik kandang ayam, hingga akhirnya Malang dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan intensif.
Tidak hanya wajahnya saja lebam, pada anggota tubuh lainnya ditemukan luka yang diduga ditimbulkan akibat kekerasan yang dialaminya. Malang pun langsung menjalani perawatan intensif oleh pihak RS Bhayangkara, hingga Rabu 6 Maret 2019.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi yang berbincang dengan Riau1.com Rabu siang menuturkan, anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan tersebut sudah ditangani pihaknya. Bahkan polisi juga sudah mengamankan JH alias Irwan, yang diduga sebagai pelakunya.
Pria berusia 21 tahun ini diamankan Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya pada petang (Selasa) kemarin. Saat itu Irwan sedang berada di ruang tunggu RS Bhayangkara. Ia pun langsung dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya untuk dimintai keterangannya atas dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
"Yang bersangkutan kita amankan Selasa kemarin. Sedang kita proses dan dalami, dengan meminta keterangannya," ujar Hanafi.
Kata Kapolsek, bocah 11 tahun tersebut selama ini tinggal bersama Irwan. "Orangtua korban ada, cuma di Duri. Di Pekanbaru korban tinggal (Dititip asuh) kepada dia (Irwan, red)," singkatnya.
Terpisah, Kasubbid Yanmed Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto membenarkan, bahwa saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara. Ia mengakui, ditemukan beberapa luka bekas kekerasan tumpul pada tubuh si bocah.
"Masih di RS Bhayangkara dalam proses perawatan. Kondisinya mulai membaik. Hasil pemeriksaan kita sementara, ada bekas dugaan kekerasan pada tubuhnya," singkat Kompol Supriyanto menggambarkan secara umum.