Kenal di FB lalu Ditawari Kerjaan, Ini Awal Ayu Berhubungan dengan Tersangka Hingga Dibunuh di Okura

Kenal di FB lalu Ditawari Kerjaan, Ini Awal Ayu Berhubungan dengan Tersangka Hingga Dibunuh di Okura

18 Februari 2019
Tersangka saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polresta Pekanbaru pada Senin siang (Foto: Riau1)

Tersangka saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polresta Pekanbaru pada Senin siang (Foto: Riau1)

RIAU1.COM -Pria berinisial HS alias Hendra, berhasil ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai Pesisir, di daerah Lahat Sumatera Selatan. Ketika itu, tersangka yang menghabisi nyawa Ayu Safitri hendak kabur ke Jakarta menggunakan bus.

Usut punya usut, pria berusia 28 tahun ini mengenal korban melalui media sosial Facebook. "Baru kenal lewat Facebook. Dari sana komunikasi antara tersangka dan korban," tutur Wakasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Noah Aritonang pada Senin 18 Februari 2019.

Noah dalam jumpa persnya di Mapolresta Pekanbaru, didampingi Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal membeberkan bahwa hubungan antara Ayu dan Hendra bukan pasangan kekasih. Namun di balik perkenalan singkat itu, tersangka ternyata punya niat lain.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal menambahkan, perkenalan antara Ayu dan tersangka lewat Facebook bahkan baru hitungan jam. Nahas kemudian, korban dibunuh tepat pada 29 Januari 2019 dan esoknya jasad gadis belia asal Inhil itu ditemukan di daerah Okura.

"Kejadian pada 29 Januari 2019. Awal kenalan lewat Facebook pada pagi harinya. Mestinya hari itu korban dipanggil kerja disebuah yayasan di daerah Sigunggung. Korban sempat cerita ke tersangka akan dijemput pihak yayasan dan bekerja sebagai babysitter," lanjut Ardinal.

Loading...

"Nah sampai di yayasan, korban masih berkomunikasi dengan tersangka. Di situ dugaannya kalau korban dipengaruhi, hingga akhirnya mau dijemput tersangka dari yayasan tersebut, dengan ditawari sebuah pekerjaan (Oleh Hendra, red)," tambah Ardinal.

Berlanjut, Ayu pun diajak keliling oleh Hendra hingga sampai ke Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir. Di sana korban sempat minta makan disebuah restoran cepat saji, namun tersangka tak bisa menyanggupi lantaran tidak punya cukup uang.

"Tersinggung atas perkataan, ini motif yang membuat tersangka akhirnya membunuh korban," singkat Kapolsek Rumbai Pesisir.