Polisi Masih Buru Orang yang Diduga Bunuh dan Hanyutkan Bayi ke Sungai Siak Pekanbaru

Polisi Masih Buru Orang yang Diduga Bunuh dan Hanyutkan Bayi ke Sungai Siak Pekanbaru

15 Februari 2019
Lokasi tempat jasad bayi ditemukan hanyut.

Lokasi tempat jasad bayi ditemukan hanyut.

RIAU1.COM -Hingga kini, aparat Polsek Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru - Riau masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi baru lahir yang dibuang ke aliran Sungai Siak. Jasad malang itu ditemukan di dalam tas oleh pemancing pada Selasa 12 Februari 2019.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal yang diwawancarai Riau1.com pasa Jumat 15 Februari 2019 siang menuturkan, sementara ini sudah tiga orang dimintai keterangannya sebagai saksi, pasca penemuan jasad bayi ini.

"Saksi sudah tiga orang. Termasuk yang menemukan pertama sekali," paparnya di ujung sambungan telepon.

Pihaknya belum dapat memastikan, apakah orang yang membuang bayi ini berada di wilayahnya atau bukan. Beralasan, mengingat jasad itu ditemukan di aliran Sungai Siak. "Bisa jadi hanyut dari daerah lain dan terbawa ke wilayah kita (Rumbai Pesisir, red)," lanjutnya.

Namun demikian, Polsek Rumbai Pesisir tetap mengoptimalkan penyelidikan, guna mengungkap kasus tersebut. "Kita akan upayakan. Bhabinkamtibmas kita juga libatkan memantai wilayah masing-masing, apakah ada indikasinya," singkat Kompol Ardinal.

Seperti dugaannya, bayi tersebut berkemungkinan dibunuh, setelah dilahirkan hidup-hidup. Sebab hasil pemeriksaan rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, ditemukan ada hal tak lazim pada jasad bayi ini.

"Ditemukan memar dan resapan darah di leher kanan, diduga itu penyebab (Meninggal). Di kepala juga ada luka. Ada tanda kesulitan bernafas atau kekurangan oksigen di mana Indikasinya memang ada (Dugaan dibunuh)," beber Kasubbid Yanmed Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto.