Ilustrasi/Suara.com
RIAU1.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas menemukan ada 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang zona blankspot internet.
Ketiga TPS tersebut berada satu di Kecamatan Jemaja, dan dua berada di Kecamatan Kute Siantan.
Sinyal internet sangat diperlukan untuk menunjang kinerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam melaporkan hasil perhitungan suara melalui aplikasi Sirekap.
“Temuan ini hasil dari pemetaan dari teman-teman Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dari 112 TPS, hanya TPS yang tidak ada sinyal,” kata Komisioner KPU Anambas, Anuar Nasution, Ahad (17/11) yang dimuat Batampos.
Menurutnya, alasan gangguan sinyal dikarenakan letak geografis Anambas yang kepulauan dengan jumlah 255 pulau.
“Anambas ini geografisnya kepulauan. Pulaunya banyak dan strukturnya berbukit-bukit. Untuk pemerataan sinyal tentu masih agak sulit, tapi ini sudah jauh lebih baik dari Pemilu sebelumnya,” sebut Anuar.
Untuk mengatasi blankspot sinyal internet, KPU bakal memberikan bantuan alat penangkap sinyal dari salah satu provider yakni starlink.
“Ada bantuan dari KPU RI, kami sedang menunggu,” ujar Anuar lagi.
Jika rencana itu dilaksnakan, nantinya KPU RI akan mengeluarkan surat resmi kepada KPU kabupaten/kota untuk diizinkan menyewa alat layanan sinyal.
“Petugas KPPS pakai yang berbasis aplikasi, nanti bisa unduh dulu saat sinyal ada setelahnya jika sudah diisi secara offline dan sudah benar, selanjutnya dikirim oleh petugas dengan mencari lokasi yang ada sinyal tadi. Itu akan tetap diawasi,” demikian Anuar.*