Ilustrasi/Antara
RIAU1.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyatakan kesiapannya dalam mendukung program makan siang gratis untuk pelajar yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kesiapan ini dibuktikan dengan dialokasikannya dana pendampingan sebesar Rp65 miliar dari APBD.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid menjelaskan bahwa alokasi dana tersebut merupakan 10,25 persen dari total kebutuhan program makanan bergizi di Batam yang mencapai Rp650 miliar.
"Total anggaran nasionalnya mencapai Rp 4,153 triliun. Salah satu di antaranya adalah pendampingan, dalam permakanan itu pada ketentuannya sekitar 10,25 persen dari kebutuhan," kata Jefridin Hamid kepada wartawan, Sabtu, 26 Oktober 2024 yang dimuat Batamnews.
Program makanan bergizi ini akan menjadi salah satu prioritas nasional pada Anggaran 2025, yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu dan anak sekolah demi meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan.
Jefridin menambahkan, bahwa alokasi utama program ini akan bersumber dari pemerintah pusat, sementara dana pendampingan akan diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam. Meski demikian, pelaksanaan program ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.
"Sampai saat ini juknisnya belum turun, kita menunggu. Kalau juknisnya sudah ada, baru kita akan publish bagaimana pelaksanaannya," jelasnya.
Pemerintah Kota Batam juga masih menunggu kepastian apakah program ini akan dijalankan melalui Dinas Pendidikan atau dimasukkan ke dalam anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tiap sekolah.*