ilustrasi/net
RIAU1.COM - DPRD Tanjungpinang akan memanggil Pelindo Tanjungpinang untuk mempertanyakan rencana kenaikn tarif pas pelabuhan yang akan dimulai pada 1 Agustus 2023.
Berdasarkan keterangan Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Novaliandri Fathir, pihaknya belum mengetahui rencana kenaikan pas pelabuhan dan hingga sekarang juga belum juga ada pembahasan bersama Pelindo Tanjungpinang.
“Belum ada pembicaraan di tingkat DPRD Tanjungpinang,” kata Fathir yang dimuat Batam Pos, Rabu (19/7).
Bahkan Fathir menyebut, surat resmi dari pihak Pelindo Tanjungpinang untuk menaikkan tarif pas pelabuhan juga belum diterima para pimpinan dewan Tanjungpinang.
“Artinya DPRD tidak pernah membahas apalagi menyepakati, DPRD jelas menolak, karena ini rencana kenaikan sepihak saja” sebutnya.
Kenaikan itu kata Fathir jelas akan memberatkan masyarakat karena tiket kapal belum lama ini sudah mengalami kenaikan dan perekonomian baru pulih pasca covid-19.
“Di Batam saja yang fasilitasnya lumayan, itu masih Rp 10 ribu pas pelabuhannya,” ujarnya.*
