ilustrasi/net
RIAU1.COM - Kota Tanjungpinang sejak Selasa (23/5/2023) pagi tadi dilanda cuaca ekstrem, dengan hujan deras dan angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa jalan raya yang tertutup oleh pohon-pohon yang roboh.
Berdasarkan keterangan Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Prayoga Dwi Putra, yang dimuat Batamnews, bahwa hingga saat ini telah dilaporkan empat titik pohon tumbang dan beberapa daerah pantai yang harus diwaspadai karena tingginya gelombang.
"Dari laporan yang kami terima hari ini, terdapat empat titik pohon tumbang dan kondisi ombak di pelabuhan juga cukup tinggi," ungkapnya.
Kepala BPBD Tanjungpinang, M. Yamin, menghimbau kepada warga, terutama yang tinggal di pesisir pantai, untuk tetap waspada menghadapi situasi ini.
"Hujan dengan intensitas yang tinggi, walaupun hanya berlangsung beberapa jam, telah menyebabkan pohon tumbang di empat lokasi," kata M. Yamin.
Akibat kejadian ini, terjadi kemacetan di jalan raya yang mengganggu arus lalu lintas.
"Salah satu kejadian terjadi di jalan samping makam pahlawan di Jalan Sutan Sulaiman, di mana pohon tumbang menutupi jalan. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Selain itu, sekitar pukul 08.00 WIB, dilaporkan adanya pohon tumbang yang menimpa sebuah rumah warga di Jalan Nila.
"Iya, tadi ada pohon tumbang. Saat ini proses pembersihan sudah dimulai, dan pemilik rumah dalam keadaan selamat tanpa ada korban," ujar Ardi, seorang warga di Jalan Nila.
BPBD Kota Tanjungpinang juga mengimbau kepada masyarakat yang terkena musibah atau bencana alam lainnya untuk segera melaporkan ke Call Centre di nomor 0771 2094 atau menghubungi media sosial BPBD Kota Tanjungpinang.*
