Ilustrasi/Tribunnews.com
RIAU1.COM - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Anambas yang diusulkan sebanyak 158 formasi telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB)
Dari 158 formasi tersebut terdiri dari 62 tenaga kesehatan dan 96 tenaga teknis.
“Sudah disetujui 1 Agustus lalu. Alhamdulillah formasi sesuai usulan kita,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Kabupaten Anambas, Nurgayah, Jumat, (9/8) yang dimuat Batampos.
Lanjut Nurgayah, formasi guru sengaja tidak diusulkan karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang fokus mengoptimalkan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Kemendikbud tidak membenarkan daerah untuk membuka formasi Guru di CPNS. Karena mereka fokus optimalkan guru honorer dinaikkan statusnya menjadi P3K,” sebut Nurgayah lagi.
Terkait penyelenggaraan CPNS, BKPSDM saat ini sedang menunggu arahan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Karena, saat menyetujui usulan formasi CPNS, Menteri Pan-RB, Abdullah Azwar Anas tidak memberikan informasi terkait jadwal penyelenggaraannya.
“Penyelenggaraan masih menunggu dari BKN. Kita berangkat ke Jakarta hanya mengambil formasi yang sudah final,” tutur Nurgayah.
Sedangkan untuk PPPK, saat ini belum ada kepastian jumlah formasi yang disetujui Kemenpan-RB. Namun, Pemkab Anambas mengusulkan 3.753 formasi.
“Belum ada kepastian, kemarin Menpan-RB bilang kalau P3K masih menunggu,” demikian Nurgayah.*
