Tahun 2023, Batam Dapat 1.100 Formasi CASN

13 Agustus 2023
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) akan segera dibuka pemerintah pada bulan September 2023 mendatang.

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Batam, Hasnah, merujuk pada pengumuman dari pusat, pembukaan seleksi adminitrasi dimulai bulan depan.

“Alhamdulillah Batam mendapatkan 1.100 formasi untuk CASN tahun 2023. Jadi silakan yang berminat untuk jadi aparatur negara bisa bersiap diri,” kata dia akhir pekan ini yang dimuat Batampos.

Lalu Hasnah mengatakan sebanyak 1.100 formasi yang disediakan tersedia untuk tenaga teknis, guru, dan tenaga kesehatan.

Kemudian dia menjelaskan kebutuhan mendasar memang paling banyak di tiga formasi tersebut. Penerimaan CASN ini dibuka untuk tenaga honorer dan juga dibuka untuk kalangan umum.

“Sekarang namanya sudah bertransformasi. Kalau dulu CPNS, sekarang sudah berganti menjadi ASN. Tenaga PPPK juga merupakan ASN. Kami harapkan kebutuhan bisa terisi,” ungkap Hasnah.

Terkait dengan petunjuk teknis (Juknis) pembukaan seleksi CASN ini, ia mengaku sama dengan tahun sebelumnya. Semua berkas diunggah melalui sistem online yang sudah disediakan Kementerian Aparatur Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Kalau tidak ada perubahan, portal pendaftaran yang dikelola BKN yaitu sscb.bkn.go.id. Peserta mengunggah berkas, sesuai dengan persyaratan formasi yang dilamar,” sebut dia.

Ia menjelaskan untuk kebutuhan ASN ini selalu ada. Namun di setiap penerimaan tidak semua formasi terisi. Banyak peserta yang gagal memenuhi passing grade, sehingga tidak lulus.

“Untuk itu pusat masih memenuhi usulan yang kami ajukan. Karena kebutuhan itu ada. Jadi persiapkan diri, agar bisa melewati setiap tahap seleksi,” imbuhnya.

Mengenai jumlah tenaga honorer Kota Batam yang saat ini aktif bekerja, Hasnah menyebutkan sejak 2019 sudah banyak tenaga honorer yang naik karir menjadi ASN melalui pengangkatan PPPK.

“Kalau yang diangkat sudah lebih dari 2 ribu tenaga honorer yang menjadi ASN. Namun masih ada kurang lebih 500-an yang masih berjuang untuk menjadi ASN,” Hasnah menambahkan.*