Sopir Taksi Konvensional dan Online kembali Berselisih di Bandara Hang Nadim

Sopir Taksi Konvensional dan Online kembali Berselisih di Bandara Hang Nadim

4 Juli 2024
Peselisihan sopir taksi konvensional dengan online di Bandara Hang Nadim

Peselisihan sopir taksi konvensional dengan online di Bandara Hang Nadim

RIAU1.COM - Kembali terjadi ketegangan hubungan antara pengemudi taksi online dan taksi konvensional di Bandara Hang Nadim Batam.

Sejumlah pengemudi taksi online menggelar aksi protes di kawasan bandara, tepatnya di bundaran Rajawali, Rabu (3/7).

Aksi yang dimulai sekitar pukul 15.05 WIB ini dipicu oleh perselisihan terkait kesepakatan penjemputan penumpang antara taksi online dan taksi konvensional di kawasan bandara. Para pengemudi taksi online merasa ada ketidakadilan dalam pembagian area penjemputan dan aturan operasional yang berlaku di bandara.

Menanggapi situasi tersebut, pihak kepolisian bersama stakeholder terkait segera menggelar mediasi yang berlangsung hingga malam hari. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pihak, termasuk manajemen bandara, perusahaan taksi, aliansi taksi online, serta aparat keamanan.

Dalam sambutannya, Kapolsek Bandara Hang Nadim Batam, Iptu Davinsi Josie Sidabutar menekankan pentingnya mediasi sebagai upaya penyelesaian masalah dan menjaga kondusivitas di Bandara Hang Nadim. 

"Kami berharap ke depannya, jika ada permasalahan, bisa langsung diadukan kepada pihak kepolisian agar dapat segera diselesaikan," ujarnya yang dimuat Batamnews.

Kapolsek juga mengingatkan semua pihak untuk mematuhi peraturan yang telah disepakati, seperti prosedur parkir, komunikasi antara penjemput dan penumpang, serta lokasi penjemputan yang telah ditentukan.

Mediasi yang berlangsung selama kurang lebih lima jam ini berakhir pada pukul 20.00 WIB. Para peserta aksi protes pun mulai membubarkan diri dari area bundaran Rajawali. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan selama berlangsungnya aksi maupun proses mediasi.

Keberhasilan mediasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara pengemudi taksi online dan konvensional, serta menjamin kelancaran operasional di Bandara Hang Nadim Batam.*