SMA 3 Tanjungpinang/RRI.co.id
RIAU1.COM - Usai dua sekolah digabungkan atau dimerger, ratusan murid hingga guru yang ada di SMA Negeri 3 Tanjungpinang, kini resmi berstatus sebagai warga SMA Negeri 1 Tanjungpinang.
Gedung SMA Negeri 3 yang terletak di Jalan Srimulyo tersebut sudah berubah warna, senada dengan SMA Negeri 1. Selain itu, plang yang merupakan tanda pengenal sekolah itu juga berubah. Kini gedung SMA Negeri 3 menjadi gedung B SMA Negeri 1 Tanjungpinang.
Wakil Kepala Bidang Humas SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Iswandi mengatakan setidaknya ada lima rombongan belajar (rombel) SMA 3, yang kini menjadi peserta didik di SMA 1. Lima rombel tersebut, sebanding dengan 225 murid kelas 10 hingga 12.
“Jadi mereka sudah resmi bergabung belajar dengan murid SMA 1. Sengaja kita gabungkan. Jadi total murid kita sekarang ada 1.921 orang,” kata Iswandi, Jumat (8/11) yang dimuat Batampos.
Ia menerangkan, gedung bekas SMA 3 tersebut sudah menjadi gedung B SMA 1 Tanjungpinang. Di gedung tersebut, digunakan sebagai tempat belajar dan mengajar bagi murid dan guru kelas 11.
Selain itu, ratusan peserta didik yang dulunya murid SMA 3 Tanjungpinang itu juga diajarkan dengan berpedoman kurikulum merdeka. Kondisi ini, tentunya berbeda saat sekolah tersebut masih aktif.
“Sebelumnya (SMA 3) menggunakan kurikulum 13. Sekarang harus sama dengan SMA 1, yaitu menggunakan kurikulum merdeka,” tambahnya.
Selain murid, guru dan staf tata usaha SMA Negeri 3 Tanjungpinang juga bergabung dengan SMA Negeri 1 Tanjungpinang. Mereka, juga resmi menjadi guru dan staf SMA 1 berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Untuk seragam juga disamakan. Mereka (pelajar SMA 3) menggunakan seragam seperti SMA 1. Dari batik hingga olahraga,” tukasnya.*