Ilustrasi/iStockphoto
RIAU1.COM - Seorang siswa kelas 10 SMAN 20 Batam berinisial PGG menjadi korban pembacokan oleh dua orang tak dikenal (OTK) di kawasan Simpang Gedung Habibie, Batam, pada Sabtu, 19 Oktober 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. PGG mengalami luka parah.
Peristiwa pembacokan ini bermula ketika dua pelaku mendekati korban di lokasi kejadian dan menyerangnya dengan senjata tajam. Setelah membacok, pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan PGG yang bersimbah darah. Warga sekitar yang melihat kejadian segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Humas SMAN 20 Batam, Muhammad Hudawi, membenarkan insiden tersebut. la mengonfirmasi bahwa korban adalah siswanya yang masih duduk di bangku kelas 10.
"Iya, benar korban merupakan siswa kami (SMAN 20) kelas 10. Kini, korban sudah ditangani oleh tim medis Rumah Sakit Awal Bros dan sedang menjalani operasi terhadap luka akibat senjata tajam di tubuhnya," ujar Hudawi yang dimuat Batamnews.co.id.
Hudawi menjelaskan, insiden tersebut terjadi di luar jam sekolah, saat korban dan teman-temannya sedang berkendara di malam Minggu.
"Peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah. Dari informasi yang saya terima, korban sedang berkendara bersama teman sekelasnya tiba-tiba dihentikan dan diserang oleh pelaku yang tidak dikenal," sebut dia.
Menurut Hudawi, korban sempat mencoba mengejar para pelaku hingga ke jalan Ikan Daun, Batam Center, meski akhirnya terjatuh karena kehabisan darah akibat luka parah yang dideritanya.
"Setelah ditusuk, korban sempat mengejar pelaku sampai ke Ikan Daun. Namun, karena banyak darah yang keluar, korban akhirnya terjatuh dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya lebih lanjut.
Keluarga korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Barelang dengan harapan polisi segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembacokan.
"Pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Barelang," tutup Hudawi.*
