salah satu pelabuhan di Batam
RIAU1.COM - Dimulai tanggal 1 September 2023 pass semua Pelabuhan di Batam resmi naik berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengusahaan Batam Nomor 4 Tahun 2023.
Untuk Pass Pelabuhan Internasional di Batam, naik menjadi Rp 100 ribu dari tarif sebelumnya Rp 65 ribu.
Kenaikan tarif Pass Pelabuhan dikeluhkan oleh sejumlah masyarakat. Karena kenaikan Pass Pelabuhan tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu.
“Setahu saya, kenaikan pass Pelabuhan tanpa adanya sosialisasi, hanya pemberitahuan yang sudah beberapa kali tertunda,” ujar Tika warga Batamcenter yang dimuat Batampos.
Ia mengetahui kenaikan pass Pelabuhan dari teman kerjanya yang berangkat ke Singapura. Padahal niat hati, minggu ini ia juga hendak berangkat ke Singapura untuk bertemu keluarga disana.
“Pass Pelabuhan naik, pastinya harga tiket naik juga. Sebelum naik harganya tiket include tax itu Rp 730 ribu, sekarang naik jadi Rp 765 ribu. Mahal banget untuk perjalanan setengah jam, ” ujarnya kesal.
Menurut dia, jika harga pass pelabuhan naik dan tak bisa dihindari, harusnya pemerintah bisa menekan harga tiket lebih murah. Bukannya membuat serba mahal dan akhirnya membuat masyarakat resah.
“Kalau pun tax naik, harga tiket bisa diturunkan. Jangan semuanya naik, padahal dulu tiket cuma Rp 280 include tax, sekarang sudah Rp 765 ribu, naik berapa persen tuh, ” sebut Tika.
Sementera itu General Manager Operasional Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Nika Astaga membenarkan adanya kenaikan tersebut. Namun, pihaknya sebagai pengelola tak punya wewenang untuk menjelaskan kenaikan tersebut.
“Karena yang menaikan itu BP Batam, kami tak punya wewenang. Kami hanya menerima surat edaran, ” sebut Nika.
Sementara, Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar membenarkan kenaikan pass semua pelabuhan yang mulai efektif 1 September.
“Ya benar, pass pelabuhan naik dan efektif hari ini (kemarin) . Pelabuhan Batamcenter, Batu Ampar, Sekupang naik semua, ” ujar Dendi, Jumat (1/9).
Dijelaskannya, kenaikan pass pelabuhan berjalan lancar. Tak ada komplen dari masyarakat, karena menurutnya hal itu sudah sesuai dengan ketentuan.
“Tadi meninjau 3 pelabuhan, semuanya baik saja. Berjalan dengan baik, ” demikian Dendi.*