Saat peninjauan stok ikan (Foto: Tribun Batam)
RIAU1.COM - Persediaan ikan di PT Hasil Laut Sejati yang berlokasi di Pulau Setokok, Jembatan 2 Barelang, ditinjau Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepulauan Riau (Kepri).
Hasilnya didapatkan stok ikan masih mencukupi dan Batam tidak perli impor ikan khususnya benggol dan mata besar.
Seperti dimuat Kepala Dinas Perikanan kota Batam, Ridwan Afandi seperti dimuat Batampos menuturkan, peninjauan dilakukan untuk menindaklanjuti rencana impor ikan yang tengah diwacanakan, dalam memenuhi kebutuhan ikan di pasar.
Ridwan menjelaskan, kebutuhan ikan laut untuk konsumsi masyarakat Batam berkisar 18 ribu ton per tahun. Setelah melihat kondisi dan stok yang ada saat ini, ia pun mengungkapkan bahwa stok ikan laut masih mencukupi.
Ia mengakui beberapa waktu lalu memang ada kelangkaan di pasar. Berdasarkan informasi yang disampaikan distributor ikan, untuk memenuhi pasokan ikan, mereka melakukan penambahan stok dari Juwana Pati, Jawa Tengah.
“Jadi selain dari Natuna, mereka juga datangkan dari Jawa. Ini merupakan upaya dalam memenuhi kebutuhan. Jadi melihat stok yang ada cukup untuk saat ini,” kata dia, saat meninjau stok ikan di gudang Pulau Setokok, Selasa (7/3).
Dia mengakui dengan stok yang melimpah, dan ada upaya dalam pemenuhan kebutuhan dari daerah lain, menurutnya wacana impor ikan belum akan dilakukan.
Stok yang ada saat ini juga cukup dalam memenuhi kebutuhan menjelang masuknya bulan Ramadan.
Menurutnya, jika stok ikan cukup maka harga di pasar juga stabil. Seharusnya dengan stok saat ini tidak ada kelangkaan di pasar. Sehingga warga mengeluh ikan kosong.
Ridwan mengungkapkan, berdasarkan informasi penyebab ikan langka dan harga naik adalah pasokan berkurang. Adanya musim tertentu membuat nelayan tidak bisa melaut.
“Tapi tadi sudah dijelaskan tidak ada kendala. Karena pemasok ini juga berupaya mendatangkan ikan dari daerah lain ke Batam,” ungkap mantan Camat Sagulung.
Direskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi, menyampaikan, setelah melihat kondisi stok beberapa jenis ikan konsumsi di salah satu gudang ikan terbesar di Kepri.
Ia menilai bahwa stok ikan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat kota Batam hingga menyambut Ramadhan nanti.
“Kita lihat langsung tadi, stok ikan masih sangat mencukupi, terutama ikan benggol. Artinya Impor ikan itu tidak perlu,” tegas Kombes Pol Nasriadi, saat sidak di jembatan 2 Barelang, kecamatan Bulang.
Ia mengatakan, berdasarkan stok yang ada saat ini, Batam tidak perlu merasa khawatir. Pemasok sudah menambah stok dari Pulau Jawa sebanyak 13 ton.
Sehingga stok cukup, dan mampu memenuhi kebutuhan Batam. Informasinya ikan ini juga dikirim ke Jakarta, dan Riau. Namun begitu, pihaknya meminta agar kebutuhan Batam menjadi prioritas.
“Solusinya sudah ada. Jadi kalau kurang mereka mendatangkan dari luar daerah, untuk ikan yang kurang dari Natuna didatangkan dari wilayah lain,” ujarnya.
Ia meminta kebutuhan stok dipenuhi. Sehingga tidak ada gejolak harga yang terjadi, terutama saat mendekat bulan puasa ini.
“Intinya semua terjamin. Sehingga gejolak harga bisa kita tekan,”tukasnya.*