Tiga wanita yang mengaku disekap/ foto: Batamnews
RIAU1.COM - Sebuah rumah di wilayah Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) digrebek polisi. Rumah tersebut disinyalir sebagai tempat penyekapan tiga orang wanita yang diduga merupakan PMI.
Pengungkapan tersebut dilakukan usai mendapatkan laporan dari salah satu korbannya yang mengaku disekap.
"Pada Minggu malam, saya mendapatkan informasi melalui pesan WhatsApp (WA) dari nomor yang tak dikenal, orang tersebut mengaku disekap di dalam sebuah rumah," ujar Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, Selasa (14/2) seperti dimuat Batamnews.
Saat itu, sebut dia, korban mengaku disekap dengan cara tak diperbolehkan keluar dari rumah tersebut. Sedangkan pintu rumah, dalam keadaan digembok. Atas informasi tersebut lah dirinya beserta Personel Polsek Sagulung melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud.
"Rumah itu digembok, bahkan korban mengirimkan foto sebuah gembok yang sedang mengunci rumah tersebut," ujarnya.
Sedangkan sesampainya di lokasi, petugas menemukan tiga orang wanita tengah berada didalam rumah tersebut.
"Saat kita datang memang dalam keadaan tergembok, tiga wanita tersebut berasal dari Aceh, Selat Panjang dan Manado, kita panggil juga pemilik rumah saat itu," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa tiga orang korban tersebut berasal di situ sejak dua Minggu yang lalu. Mereka dijanjikan bekerja di luar negeri yakni, Malaysia.
"Mereka mengaku disekap oleh seorang wanita berinisial HI, saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui mereka korban penyekapan atau Traficking," tukasnya.*
