Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Pulau Penyengat
RIAU1.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengalokasikan anggaran Rp25 miliar untuk mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulaan Riau (Kepri) menuntaskan revitalisasi Pulau Penyengat, Tanjungpinang.
Menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, ada beberapa sasaran dalam pekerjaan lanjutan di tahun 2023 ini.
“Kita bersyukur, telah mendapatkan bantuan dari Bappenas sebesar Rp25 miliar untuk melakukan revitalisasi lanjutan di Pulau Penyengat,” ujar Ansar Ahmad di Pulau Penyengat awal pekan ini seperti dimuat Batampos.
Dijelaskan Gubernur, dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas jalan di Pulau Penyengat sepanjang 3,462 km. Kemudian juga diperuntukan bagi pembangun saluran drainase yang dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture.
“Jalan yang akan direvitalisasi meliputi jalan Rumah Hakim, jalan Istana Laut, dan Kampung Datuk,” jelas Mantan Bupati Bintan ini.
Masih kata Gubernur, tujuan dari pembangunan infrastruktur itu nanti, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Penyengat. Sehingga dapat menikmati pemandangan tanpa harus merasakan jalan yang rusak atau berlubang, serta dapat melihat pulau Penyengat dari lingkar luar pulau.
Selain itu, Gubernur Ansar juga membahas masalah lampu yang mati di ruas jalan dari pelabuhan ke daerah pemukiman. Ia meminta agar lampu-lampu tersebut tidak perlu lagi menggunakan token, karena jika token habis tidak ada yang mengisinya.
“Kami berharap lampu-lampu ini dapat dihubungkan ke meteran PLN, sehingga tidak ada lagi lampu yang mati,” tegas Ansar.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan rencananya untuk menerangi Pulau Penyengat dengan lampu yang lebih terang, sehingga dapat mendorong aktivitas ekonomi yang lebih banyak di pulau tersebut pada malam hari. Disebutkannya, Pemprov Kepri akan mengganti lampu-lampu di ruas jalan dengan lampu yang lebih terang, terutama di Masjid Raya Sultan Riau.
“Selain itu, kita juga dapat mencoba menghias beberapa pompong dengan lampu hias untuk menarik pengunjung ke Pulau Penyengat pada malam hari dan meningkatkan perekonomian pulau tersebut,” paparnya.
Gubernur Ansar juga membahas rencananya untuk menggantikan Becak Motor (Bentor) yang menggunakan bahan bakar bensin dengan Bentor Listrik.
“Kita akan melakukan uji coba dengan 6 unit Bentor listrik, dan jika hasilnya baik, kita akan mengalokasikan anggaran untuk memproduksinya,” ungkapnya.*