Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Seorang remaja berusia 13 tahun di Tanjungpinang Kepulauan Riau (Riau) diduga dianiayaoleg seorang pria berinisial JN.
Korban dianiaya oleh pelaku, saat sedang menjalani salat magrib di salah satu Masjid yang ada di Jalan Handoyo Putro, Ahad (25/8) sekitar pukul 18.16 WIB.
Aksi penganiayaan itu juga terekam CCTV. Dalam rekaman itu, pelaku dengan telanjang dada masuk ke dalam masjid dan menarik baju korban yang sedang menjalani salat. Kemudian korban langsung dipukul bagian wajah oleh pelaku.
Setelah dipukul sebanyak satu kali, korban berhasil kabur dari genggaman pelaku dan segera mencari tempat perlindungan. Pelaku juga terlihat mengajak seorang bocah, yang diduga anak kandungnya untuk keluar dari Masjid tersebut.
“Saya sedang jadi imam salat, hanya dengar suara jangan om, jangan om. Kita tetap lanjut salat,” kata Tularji, pengurus Masjid An-Nur yang ada di Jalan Handoyo Putro, Senin (26/8) yang dimuat Batampos.
Tularji mengaku tidak mengetahui secara pasti, penyebab pelaku nekat menganiaya korban yang sedang salat. Hal ini, menurutnya disebabkan adanya permasalahan antara korban dengan anak pelaku.
“Mungkin ada masalah anak sama anak. Dia (pelaku) memang warga sini, rumahnya juga saling berdekatan dengan rumah korban,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono mengatakan bahwa pihaknya memang sudah menerima laporan kasus penganiayaan itu. Namun, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum korban.
Selain itu, kata dia Unit Reskrim Polsek juga telah mengamankan pelaku, guna dilakukan pemeriksaan. “Sudah kita amankan, yang jelas sudah ditangani dan kita menunggu hasil visum,” tukasnya.*
