Buaya lepas di Batam yang kembali bisa ditangkap petugas/Batamnews
RIAU1.COM - Sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Polsek Bulang menggelar patroli terpadu Jumat malam 17 Januari 2025.
Operasi ini melibatkan Polsek Bulang, Koramil 02 Sekupang, SKW II Batam BB KSDA Riau, Babinpotmar Pulau Mengkada, PT PJK, dan masyarakat setempat.
Patroli dipimpin Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, dengan fokus mencari buaya yang lepas akibat jebolnya kolam penangkaran pasca banjir pada Senin, 13 Januari 2025.
Wilayah operasi mencakup perairan Pulau Bulan, Pulau Seraya, Pulau Mengkada, dan Pulau Buluh. Untuk mendukung kegiatan ini, digunakan speedboat milik PT PJK, Babinpotmar, dan masyarakat.
“Kami menyisir malam hari karena buaya lebih mudah terdeteksi dalam gelap. Siang harinya, tim siaga di Pelabuhan PT ITS Pulau Bulan untuk merespons laporan masyarakat dengan cepat,” jelas Iptu Adyanto yang dimuat Batamnews.
Menurut pihak PT PJK, buaya penangkaran memiliki ciri khas berupa sirip ekor yang dipotong, sehingga mudah dibedakan dari buaya liar.
Setelah banjir yang merusak kolam, masyarakat sekitar semakin khawatir karena munculnya buaya di perairan dapat membahayakan keselamatan warga.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi aparat keamanan, perusahaan, dan masyarakat untuk melindungi warga sekaligus menjaga ekosistem. Kami berharap ancaman ini segera teratasi,” ujar Iptu Adyanto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melapor ke pihak berwenang jika menemukan buaya, tanpa bertindak sendiri demi keselamatan.
“Jaga keamanan, tetap tenang, dan segera laporkan jika ada tanda-tanda keberadaan buaya. Jangan mengambil risiko sendiri,” tegasnya.*