Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Terduga pelaku penganiayaan terhadap Yolanda Rindiani, yang aksinya viral di media sosial sedang diburu Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batam Kota.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Winarta, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan yang terjadi di Kota Batam.
"Saat ini, tim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan tersebut," ujar Kompol Anak Agung Winarta kepada batamnews.co.id saat dikonfirmasi, Rabu, 20 November 2024 malam.
Ia menjelaskan, laporan terkait penganiayaan ini telah ditingkatkan menjadi penyidikan (sidik), meskipun pelaku diketahui telah melarikan diri.
"Perkara ini sudah naik ke penyidikan, dan saat ini tim kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkapnya.
Sebelumnya, Yolanda Rindiani, pemilik akun Instagram @yolandarindiani, mengungkapkan pengalaman pilu yang dialaminya setelah menjadi korban penganiayaan brutal yang diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya, berinisial NM.
Kejadian yang meninggalkan luka fisik dan mental ini diungkapkan Yolanda melalui unggahan di akun media sosialnya pada Rabu, 20 November 2024.
Yolanda menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari, Minggu, 10 November 2024. Dalam unggahannya, ia mengaku dijemput oleh NM dari rumah temannya untuk menghadiri acara menari.
Meskipun hubungan mereka sudah berakhir sejak September 2024, situasi semula berjalan baik. Namun, suasana berubah tegang ketika NM diketahui dekat dengan perempuan lain, meskipun ia masih memohon untuk kembali menjalin hubungan dengan Yolanda.
Ketegangan semakin meningkat ketika NM meminta Yolanda untuk menyerahkan kata sandi ponselnya. Ketika Yolanda menolak, ia langsung mengalami kekerasan fisik yang brutal.
"Saya dipukul, dicekik, dijambak, hidung saya digigit, bahkan dua jarinya dimasukkan ke tenggorokan saya. Karena tidak tahan dengan ancamannya, saya akhirnya membuka ponsel saya. Setelah itu, saya kembali dipukul berulang kali," tulis Yolanda.
Setelah kejadian tersebut, Yolanda dipulangkan dalam kondisi babak belur dan kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Elizabeth, Kota Batam. Ia melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Unggahan Yolanda yang disertai foto-foto kondisi tubuhnya pasca-penganiayaan langsung viral di media sosial. Ribuan warganet memberikan dukungan dan menyuarakan keprihatinan terhadap kejadian tersebut.*