Pinjaman Bunga Nol Persen untuk Pelaku UMKM Pemprov Kepri Dilanjutkan

21 Januari 2023
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad

RIAU1.COM - Program Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menggerakkan ekonomi, salah satunya yakni program bantuan pinjaman bunga nol persen bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Para peminjam hanya mengembalikan sebanyak yang dipinjam tidak lebih. Karena bunga pinjamannya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

“Tahun lalu kita bekerjasama denga BRKS telah menyiapkan Rp40 miliar untuk masyarakat, atau untuk sekitar 2.000 UMKM. Namun hanya terserap sekitar Rp19 miliaran. Tahun ini kita lanjutkan lagi, untuk 1.000 pelaku UMKM," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad seperti dimuat Batamnews.

"Kita minta agar pemerintah di kabupaten dan kota ikut mensosialisasikan ini. Manfaatkan program ini, karena ini sangat membantu pelaku usaha kecil. Bunganya ditanggung pemerintah, masyarakat hanya membayar pinjaman pokoknya saja,” sambungdia.

Kemudian dia pun meminta agar masyarakat tidak segan untuk bertanya, baik kepada pihak BRKS, ke Dinas Koperasi dan UKM atau ke Pemerintah Kabupaten dan Kota lainnya.

“Jika kurang paham jangan sungkan, silahkan masyarakat bertanya, Insya Allah dibantu. Dan kita minta Pemerintah di kabupaten serta kota ikut menyebarkan informasi ini,” pinta Gubernur.

Agar program ini menyebar secara luas kepada masyarakat hingga ke pulau-pulau. Dalam beberapa kesempatan, di setiap melakukan kunjungan kerja, baik ke Natuna, Lingga atau kabupaten dan kota lainya Gubernur Ansar selalu menyampaikan program tersebut kepada masyarakat.

Sehingga pelaku usaha kecil yang kesulitan modal bisa mengetahui program tersebut dan kemudian memanfaatkannya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Agusnawarman sebelumnya telah mengatakan bahwa animo masyarakat sangat tinggi dengan program subsidi bunga pinjaman nol persen yang ditawarkan oleh Pemprov Kepri bersama Bank Riau Kepri Syariah.

"Antusiasme masyarakat khususnya pelaku UMKM sangat tinggi.Sehingga sesuai kebijakan pak Gubernur Kepri H Ansar Ahmad kembali melanjutkan program ini di tahun 2023 ini," sebut Agusnawarman.*