Perkembangan Terbaru Kasus Pembunuhan Mantan Dirut RSUD di Batam

29 November 2023
Rumah tempat pembunuhan mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan/Beritasatu.com

Rumah tempat pembunuhan mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan/Beritasatu.com

RIAU1.COM - Tiga unit mobil terkait kasus pembunuhan yang menimpa Te, mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan, di perumahan Mukakuning Indah I Blok AD nomor 04 pada Sabtu, 4 November 2023 lalu, diamankan Polsek Batuaji.

Mobil yang digunakan oleh Ahmad Yuda Siregar, suami korban, untuk melancarkan aksi kejinya juga ikut diamankan. Dua dari tiga mobil tersebut, yakni KIA merah BP 1795 SD dan Calya BP 1080 RM, dijadikan barang bukti untuk memperkuat penyelidikan polisi. 

Dua kendaraan ini merupakan mobil operasional yang digunakan Ahmad Yuda bersama isteri mudanya, Bunga, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembunuhan terhadap korban.

"Hanya dua yang jadi barang bukti. Toyota Alphard itu dipakai dan milik korban. Kita amankan di sini karena permintaan keluarga korban biar aman mobil korban ini," ujar Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal yang dimuat Batamnews.

Diketahui, Te mengalami serangan berulang kali, dimulai pada Rabu, 1 November 2023 ketika korban dipukul menggunakan kayu. Keesokan harinya, pelaku kembali menganiaya korban, namun saat ditemukan kembali, korban masih hidup.

Ahmad Yuda, suami kedua korban, telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Meskipun demikian, penyelidikan masih berlanjut karena polisi masih memburu satu terduga pelaku lain, yakni Bunga, isteri mudanya. 

Motif sebenarnya dalam kasus ini belum sepenuhnya terungkap, dan polisi berharap penangkapan Bunga akan membuka seluruh rahasia di balik tragedi ini.

"Untuk motifnya juga masih belum bisa dipegang. Belum jujur sepenuhnya pelaku. Makanya kita buru Bunga biar terkuak semua motif sesungguhnya," ujar Benny.

Polsek Batuaji juga telah melakukan koordinasi dengan kepolisian di berbagai daerah untuk membantu menangkap Bunga. 

"Beberapa Polres juga sudah kita surati. Semoga ia segera ditangkap," kata Benny*