ilustrasi/net
RIAU1.COM - Perampok pemilik usaha toko sembako di Komplek Pasar Fanindo, Batuaji Batam. Pelaku merupakan karyawan korban bernisial Pt berhasil ditangkap
Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri.
Berdasarkan keterangan Kasubdit 3 Jatanras Ditresrkimum Polda Kepri, AKBP Robby Topan Manusiwa, pelaku ditangkap di lokasi persembunyiannya pada Kamis (31/8). Pelaku ditangkap di Bekasi.
“Benar. Sudah kita amankan di Bekasi,” ujar Kasubdit 3 Jatanras Ditresrkimum Polda Kepri, AKBP Robby Topan Manusiwa yang dimuat Batampos.
Lalu dia mengatakan usai ditangkap, pelaku digiring ke Batam untuk proses pemeriksaan. Kini, pelaku sudah ditahan di Mapolda Kepri.
“Kasus perampokan ini kita diambil alih dari Polresta Barelang ke Polda Kepri. Untuk pelaku sendiri sudah tiba (di Batam),” katanya.
Namun Robby belum membeberkan krnologis pelaku kabur dari Batam dan uang hasil curian yang didapati pelaku.
“Besok akan kita rilis secara lengkap,” ungkapnya, kemarin.
Sebelumnya, seorang wanita pemilik usaha toko sembako di Kompleks Pasar Fanindo jadi korban perampokan, Jumat (25/8) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Wanita keturunan Tionghoa ini ditodong menggunakan pisau oleh karyawannya sendiri yang saat kejadian bertindak sebagai sopir. Rencananya, mereka akan menyetorkan uang hasil penjualan ke salah satu bank yang lokasinya juga di dalam kompleks pasar yang sama.
Uang sebanyak Rp 200 juta yang akan disetor ke bank gagal disetor setelah sang sopir menodongnya dengan pisau dan merampas uang tersebut saat mereka sudah sampai di depan bank yang mereka tuju.
Usai kejadian, polisi turut menyebarkan identitas dan foto pelaku untuk memudahkan proses penangkapan perampok bos toko sembako ini.*