Penipuan Pesan Makanan di Batam, Korban Rugi Jutaan Rupiah

27 Juni 2023
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Penipuan pesanan makanan menimpa seorang wanita di Batam bernama Ami. Ami mengaku menjadi korban modus penipuan dengan memesan makanan sebanyak seribu porsi. Kejadian ini menjadi perhatian publik untuk lebih waspada terhadap penipuan serupa.

Ami menceritakan kronologi kejadian ini pada hari Sabtu lalu, ketika seorang pria menghubunginya dan memesan makanan sebanyak seribu porsi.

"Pria itu mengaku bahwa pesanan tersebut akan digunakan untuk mengisi kantin PT di Batamindo. Pesanan tersebut terdiri dari sepuluh macam gorengan dan dua ratus porsi rujak mie," ujar Ami seperti dimuat Batamnews.co.id, Selasa (27/6/2023).

Dalam kesepakatan, sang pria menyatakan bahwa makanan akan segera dijemput dan uang pembayaran akan langsung dilunasi. Namun, ketika hari Senin tiba, sang pria tidak kunjung datang untuk mengambil pesanan makanan.

Ami dan timnya berusaha mencari keberadaannya, namun mereka mendapatkan informasi bahwa sang pria sudah melarikan diri dari kos-kosan tempat tinggalnya.

Sang pria, yang mengaku bernama Hendri, mengklaim bahwa ia menjual makanan di warung Soto Babe di Panasera.

"Namun, setelah ditelusuri, tidak ada warung dengan nama tersebut di lokasi tersebut," ujar Ami.

Ami dan timnya telah menghitung total kerugian akibat penipuan ini, dengan nilai pesanan mencapai Rp 4,4 juta.

Mereka juga melakukan pelacakan menggunakan nomor telepon tersebut dan menemukan bahwa sang pelaku berada di Kalimantan.

Dalam hal ini, Ami menginginkan agar kejadian ini diketahui oleh masyarakat luas agar tidak ada korban penipuan lainnya.

Ia berharap agar orang-orang lebih berhati-hati dalam menerima pesanan yang mencurigakan dan selalu melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum melakukan transaksi.*