Pengakuan Pelaku Penikaman Siswa SMAN 20 Batam

29 Oktober 2024
Pelaku penikaman PGG, siswa SMAN 20 Batam

Pelaku penikaman PGG, siswa SMAN 20 Batam

RIAU1.COM - Pelaku penikaman PGG, siswa kelas X SMA Negeri 20 Batam yang terjadi di kawasan Batam Centre pada 19 Oktober lalu, berhasil ditangkap Tim Gabungan Jatanras Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang 

Pelaku, Riyan Riawan, warga Bengkong Harapan ditangkap di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pria berprofesi sebagai buruh bangunan ini kabur dari Batam tiga hari setelah menikam korban.

“Penikaman ini karena pelaku kesal dengan korban,” kata Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah di Mapolda Kepri, Senin (28/10) yang dimuagt Batampos.

Penikaman ini berawal saat pelaku bersama istrinya mengendarai sepeda motor dari Dataran Engku Putri menuju Simpang Frengky. Disaat bersamaan, pelaku bertemu dengan korban dan rekannya yang mengendarai dua sepeda motor.

“Korban disebut menggeber-geber kendaraannya dan sedikit ugal-ugalan,” kata Yan.

Sambung Yan menjelaskan, pelaku menikam korban menggunakan sebilah pisau yang sudah dibawanya. Kemudian pelaku menikam korban di bagian punggung.

Usai menikam korban, pelaku kabur ke arah Bengkong dan berencana bersembunyi di kosannya. Korban sempat mengejar pelaku, namun tergeletak di kawasan Seipanas.

“Pelaku kabur dan bersembunyi di rumah keluarganya,” ungkap Yan.

Sementara Humas SMA Negeri 20 Batam, Mhd. Hudawi memberikan apresiasi atas kinerja polisi yang berhasil meringkus pelaku. Ia berharap pelaku bisa dihukum sesuai perbuatannya.

“Harapan kita pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Dan kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian atas upaya mereka dalam menegakkan keadilan,” ujarnya.

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang atau menimpa pelajar lainnya. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak menjaga keamanan dan ketertiban Kota Batam.

“Semoga pihak kepolisian dapat terus memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, PGG, siswa kelas X SMA Negeri 20 Batam ditikam orang tak dikenal (OTK) di kawasan Batam Centre, Sabtu (19/10) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, korban mengalami pendarahaan dan dilarikan ke RS Awal Bross.

Penikaman ini terjadi ketika korban tengah berkendara bersama rekannya dari arah Alun-Alun Engku Putri menuju Simpang Kara. Namun, saat di u-turn depan Poltiteknik, korban yang berkendara seorang diri dipepet pengendara lain.*