Kantor BC Batam/Net
RIAU1.COM - Perekonomian Kepulauan Riau pada triwulan I 2023 mengalami perkembangan cukup baik dengan capaian pertumbuhan sebesar 6,51 persen.
Angka ini meningkat dibandingkan triwulan I tahun lalu sebesar 2,83 persen.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri ini turut ditunjang oleh pendapatan negara yang diterima oleh BC Batam. Hingga April 2023, penerimaan BC Batam mencapai Rp167.88 miliar atau 31.93 persen dari target Rp525.70 miliar.
“BC Batam sebagai bagian dari Kemenkeu Satu di Kepulauan Riau, turut berkontribusi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau. Dengan 3 komponen utama, yaitu penerimaan Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai,” ujar Kepala BC Batam, Ambang Priyonggo, Kamis (11/5) yang dimuat Batampos.
Lalu Ambang menjelaskan penerimaan paling besar hingga April berasal dari bea masuk sebesar Rp102,82 miliar. Selanjutnya dari bea keluar yang mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp59,47 miliar yang disebabkan karena turunnya harga referensi dan volume ekspor. Namun BC Batam tetap optimis akan melampaui target yang telah ditetapkan pada akhir tahun dan juga penerimaan cukai Rp5,58 miliar.
“Selain mengumpulkan penerimaan, BC Batam juga berperan aktif menjalankan fungsi community protector-nya di bidang pengawasan Kepabeanan dan Cukai,” katanya.
Ia menambahkan dari pengawasan, BC Batam terbukti sudah melakukan banyak penindakan. Hingga April, total ada 304 penindakan yang didominasi BKC, dan barang pornografi.
“Hal ini tidak terlepas dari sinergitas dengan instansi terkait dan peran aktif pemberian informasi dari masyarakat,” ungkapnya.
Ambang mengaku sebagai salah satu bagian dari Kementerian Keuangan BC Batam juga turut bergabung dalam sebuah program yang dilakukan secara bersama secara sinergis yaitu program Pemberdayaan UMKM. Dalam program ini BC Batam tentunya memfasilitasi kegiatan tersebut seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Nongsa dan juga Batam Aero Technic, BLE Strategic Initiative Implementation.
“Untuk mendukung berjalannya fasilitas-fasilitas yang diberikan BC Batam menyediakan aplikasi yang dapat mempermudah dan memperbaiki layanan seperti layanan Ion Beta, Ship to Ship,One Gate One Billing One System, AGS, Container Yard Project, dan Integrated Inspection Place,” terangnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Indra Soeparjanto selaku Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan di Kepulauan Riau mengatakan dari sisi pendapatan negara sampai dengan akhir April 2023 telah tercapai sebesar Rp 4.216,59 miliar atau telah mencapai 35,70 persen dari total target pendapatan yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Penerimaan perpajakan menjadi penyumbang terbesar di mana sampai dengam akhir April 2023 sebesar Rp 3.608,32 miliar atau 37,79 persen dari target pendapatan pajak tahun 2023, lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2022. Penerimaan perpajakan menjadi penyumbang terbesar di mana sampai dengan akhir April 2023 sebesar Rp 3.608,32 miliar atau 37,79 persen dari target pendapatan pajak tahun 2023, lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2022.*