Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi
RIAU1.COM - Setelah penghitungan selesai akan dilanjutkan pembangunan rumah tempat tinggal para korban longsor Serasan Kepulauan Riau.
Berdasarkan keterangan Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi seperti dimuat Batampos mengatakan, hasil assesment dengan Kementerian Sumber Daya Manusia (SDM) bahwa hasil geologi terhadap tanah di Serasan kemungkinan akan dilakukan penghitungan ulang untuk rencana pembangunan tempat tinggal.
“Karena kondisinya rawan, tanahnya labil, jadi akan dihitung lagi mana yang tidak bisa ditempati, jadi bisa saja bertambah rumah yang dibangun,” Kata Hasbi, Ahad (9/4).
Logistik perumahan saat ini masih dalam perjalanan dari Palembang menuju Serasan. Tahun 2023 pembangunan tempat tinggal korban longsor akan mulai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Sementara logistik makanan hingga sekarang masih aman,” sebutnya
Saat ini, lanjut Hasbi masyarakat yang mengungsi masih ada terutama yang rumahnya hancur, bagi yang trauma akibat longsor rata-rata sudah kembali ke rumahnya.
“Mereka yang mengungsi ada yang tinggal di rumah saudaranya, tempat pengungsian yang ditempati hanya PLBN, selebihnya sudah tidak ada lagi,” terangnya.
Sebelumnya Hasbi juga menyampaikan bahwa masa tanggal darurat di Serasan sudah resmi berakhir pada 31 Maret 2023, kemudian dilanjutkan dengan pasca bencana.
“Akan dilakukan identifikasi penghitungan kerusakan dan kerugian yang dialami masyarakat,” sebutnya.*