ilustrasi/net
RIAU1.COM - Operasi pasar murah sebagai bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga komoditi di pasaran akan digelar Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Operasi pasar ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 17 Oktober 2023 dan akan menjangkau beberapa lokasi strategis di Kota Batam.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengungkapkan bahwa operasi pasar pertama akan dimulai di Kecamatan Batamkota dan Bengkong.
"Selasa, 17 Oktober, kita mulai melaksanakan operasi pasar. Ada dua lokasi yaitu di depan kantor camat Bengkong dan Fasum Villa Pesona Asri Batamcenter," kata Gustian yang dimuat Batampos.
Operasi pasar ini bertujuan untuk mengendalikan pergerakan harga komoditi di pasaran. Menurut Gustian, harga beras misalnya, yang telah mengalami kenaikan beberapa bulan terakhir.
"Beras kan naik terus itu hingga sekarang Rp 12.000 - Rp14.000 Per kilogramnya. Harapan kami, dengan adanya operasi pasar ini, tidak ada lagi kenaikan harga yang lebih tinggi, sehingga masyarakat bisa membeli dengan harga terjaga," ungkapnya.
Beberapa komoditi pokok yang akan disediakan dalam operasi pasar murah ini termasuk gas LPG 3 kilogram, beras, daging sapi, daging ayam beku, ikan, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, sayur mayur, gula, minyak goreng, dan lainnya.
Gustian juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan distributor komoditi untuk memastikan ketersediaan stok beras yang lebih besar sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga yang lebih terjangkau.
Pasar murah juga akan digelar pada tanggal 18 Oktober 2023, di Lapangan La Kopi atau Mori Kopi Patam Lestari serta Perum Griya Prima di Buliang, Batuaji.
Kegiatan operasi pasar murah ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap untuk mengendalikan inflasi menjelang akhir tahun. Bulan Oktober akan menjadi awal pelaksanaan operasi pasar murah, sementara untuk bulan November, akan ada pendistribusian sembako murah.*