Ilustrasi/Tribunbatam
RIAU1.COM - Sejauh ini sistem parkir berlangganan yang ditetapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam masih kurang diminati masyarakat, bahkan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkugan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Secara keseluruhan masyarakat Kota Batam data akhir Agustus 2024, total sebanyak 993 kendaraan telah mendaftar untuk mengikuti parkir berlangganan. Kendaraan yang terdaftar terdiri dari 132 kendaraan roda dua, 693 kendaraan roda empat, dan 168 kendaraan roda enam.
Kepala Dishub Kota Batam, Salim mengatakan bahwa anggaran untuk parkir berlangganan kendaraan dinas Pemko Batam baru akan dialokasikan pada tahun anggaran 2025.
“Target kami adalah kendaraan pribadi dari ASN Pemko Batam,” jelas Salim, Senin (2/9) yang dimuat Batampos.
Saat ini, 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mengikutsertakan ASN mereka dalam program ini, dengan total 228 kendaraan terdaftar, yang meliputi 68 kendaraan roda dua dan 160 roda empat.
Dishub menargetkan 500 stiker untuk roda dua, 1.000 untuk roda empat, dan 500 untuk roda enam pada tahun 2024.
“Target sementara dari Dishub untuk stiker adalah roda dua sebanyak 500 kendaraan, roda empat 1.000 kendaraan, dan roda enam 500 kendaraan,” katanya.
Untuk mendorong upaya tingkat partisipasi anggota ASN sudah melakukan secara personal baik kepada ASN maupun kepala dinasnya. Kemudian ada imbauan tertulis dari melalui Kepala Daerah dan Sekda.
“Diharapkan juga para pegawai di lingkup Pemko Batam dapat turut serta menyukseskan program daerah,” ujarnya.*