Terget PAD Parkir Tidak Tercapai, Dishub Batam Salahkan Preman

11 Oktober 2023
Ilustrasi parkir di Kota Batam (Tribunebatam)

Ilustrasi parkir di Kota Batam (Tribunebatam)

RIAU1.COM - Setiap tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam dari layanan parkir tidak pernah mencapai target. 

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim seperti dimuat Batampos mengatakan masih banyak permasalahan dalam layanan parkir di Batam. Seperti masih banyaknya lokasi yang dikuasai preman.

“Masih banyak masalah. Ada pengaruh dari preman, dan jukirnya dari mereka,” kata dia.

Selain itu, layanan parkir ini juga terkendala sepinya pengunjung ke titik parkir tersebut. Hal ini biasanya disebabkan masalah cuaca.

“Parkir ini juga tidak dapat diprediksi, cuaca hujan juga berpengaruh. Tidak bisa memungut. Pendapatan Rp 36 miliar itu bruto, setelah dipotong gaji jukir maka bersihnya Rp 6,5 miliar,” sebut dia lagi.

Batam saat ini, sambung dia, memiliki 600-an titik parkir. Titik ini terbagi ke dalam 3 zona, yakni zona 1 meliputi Kecamatan Lubuk Baja, Batam Kota, Nongsa, zona 2 meliputi Kecamatan Batu Ampar, Bengkong, Sei Beduk, dan Zona 3 meliputi Kecamatan Sekupang Sagulung Batuajj.

“Titik paling banyak itu di zona 1. Untuk titik ini memang kita masih lakukan evaluasi,” ujarnya.

Untuk jukir saat ini berjumlah 650 orang. Salim mengaku pihaknya tetap menyediakan karcis kepada jukir. Hanya saja, di lapangan, jukir tersebut tidak memberikan kepada pengunjung.

“Tiket itu untuk kontrol pemeriksaan dari kita. Misalkan kita memberikan 100 tiket kepada jukir, maka uang yang disetorkan segitu juga,” ungkapnya.*