Mutu Pendidikan Batam Menurut Anggota Dewan menurun

29 Juni 2023
DPRD Kota Batam

DPRD Kota Batam

RIAU1.COM - Kebijakan dengan menambah jumlah siswa di kelas diambil Pemerintah Kota (Pemnko) Batam Hal ini guna menampung siswa yang gagal saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan menambah jumlah siswa mungkin menjadi solusi terakhir yang terpaksa diambil, agar anak-anak tetap bisa bersekolah.

“Memang maksimalnyakan 36 sesuai dengan aturan Kemendikbud, namun dengan luas ruang kelas yang dibangun selama ini, menurut saya 40 orang masih muat, dan tidak sesak juga,” kata di yang dimuat Batampos belum lama ini.

Anggota Komisi IV ini mengungkapkan tantangan bagi Batam saat ini adalah melahirkan anak didik yang berilmu, dan mencerdaskan. Dengan jumlah 40 siswa tersebut diharapkan tidak menggangu efektivitas sistem belajar mengajar di ruang kelas.

“Harus kita akui ada penurunan mutu pendidikan saat ini. Saya kurang mengerti detail penyebabnya. Namun jika dibandingkan sebelum Covid-19, mutu pendidikan cenderung turun,” tegasnya.

Untuk itu, yang perlu dilakukan saat ini adalah meningkatkan sistem belajar mengajar. Sehingga anak- anak yang menyelesaikan pendidikan mereka ini bisa menguasai apa yang mereka pelajari di sekolah.

“Kalau mereka tidak menguasai akan berdampak terhadap masa depan mereka. Jadi memang harus dididik sedini mungkin. Lahirkan anak-anak yang berdaya saing,” ungkapnya.

Ia berharap dengan penambahan siswa di kelas dari 36 menjadi 40 ini tidak menurunkan efektivitas belajar, termasuk tingkat kreativitas guru dalam menyampaikan materi ajar.

“Saya rasa ini upaya yang bisa dilakukan saat ini. Asalkan mutu pendidikan tidak menurun,” ucap dia.*