Minta Musik DJ Berujung Penganiayaan, Korban Babak Belur

25 Februari 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Seorang pemuda bernama Bagus Harahap (23) menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di salah satu cafe di Batuaji Batam. Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/2) dini hari dan diduga dilakukan oleh sekelompok pria yang disebut sebagai petugas keamanan kafe.

Bagus, yang tinggal di Perumahan Pandawa, Batuaji, mengisahkan kejadian nahas tersebut saat ditemui di Polsek Batuaji. Menurutnya, insiden bermula ketika ia dan empat temannya meminta pegawai kafe untuk memutar musik DJ. Permintaan tersebut justru memicu ketegangan dengan beberapa pria yang mengaku sebagai petugas keamanan kafe.

Perdebatan mulut pun terjadi, hingga akhirnya berujung pada aksi pengeroyokan. “Kami berlima diserang oleh mereka, jumlahnya belasan orang. Saya dan bang Junaidi yang paling parah,” ujar Bagus Harahap yang dimuat Batampos.

Akibat pengeroyokan tersebut, Bagus mengalami luka serius. Ia mengaku dihantam menggunakan kayu broti hingga persendian tangan kirinya bergeser. Tak hanya itu, wajahnya juga penuh luka, termasuk sayatan akibat senjata tajam. Sementara itu, Junaidi juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

“Rasanya seperti mau dibunuh oleh mereka. Mereka menggunakan broti dan senjata tajam. Teman-teman saya yang lain berhasil kabur, tapi saya dihantam habis-habisan,” tambah Bagus.

Setelah mengalami penganiayaan, Bagus dan Junaidi segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Usai pengobatan, keluarga keduanya pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Batuaji guna mendapatkan keadilan.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Andi Pakpahan, membenarkan adanya laporan penganiayaan berat yang diterima pihaknya. “Kasus ini sudah kami terima dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.*