Menkopolhukam Mahfud MD
RIAU1.COM - Kabar soal upaya kesengajaan dalam penenggelaman kapal PMI Ilegal tengah ditelusuri Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun.
Kabar tersebut diberitakan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Kepala BP2MI Benny Ramdani beberapa waktu lalu.
“Itu kabar penenggelaman perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut, nanti coba kita koordinasikan,” ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun, Senin (3/4) seperti dimuat Batamnews.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bakalan berangkat ke Batam pada pekan ini. Ia akan melakukan mendalami tindak pidana perdagangan orang.
Mahfud mensinyalir ada kesengajaan penenggelaman kapal Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Hal tersebut berdasarkan laporan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Mahfud MD tidak menampik adanya dugaan bahwa sindikat perdagangan orang sengaja menenggelamkan perahu yang mengangkut pekerja migran Indonesia untuk mengelabui aparat.
Dugaan itu merupakan hasil investigasi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terhadap kasus tewasnya sejumlah pekerja migran Indonesia akibat kapal pengangkut karam mereka di Perairan Johor Baru pada tanggal 15 Desember 2021. ujar Mahfud.
"Saya akan ketempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran itu tindak pidana penjualan orang," sebut Mahfud MD.*
