Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad
RIAU1.COM - Dalam upaya penangan stunting, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau, mengaku konsisten menjalankan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
BAAS akan melibatkan sejumlah pemangku kebijakan. Mulai dari pengusaha, OPD terkait hingga TNI/Polri dalam percepatannya.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad seperti dimuat Batamnews menyebutkan, program tersebut akan segera dimulai. Nanti Pemko Batam juga turut berkoordinasi dari berbagai hal dalam menyukseskan BAAS.
"Kita akan koordinasi dalam penanganan dan pencegahan stunting di Batam, terutama dalam sistem manajemen data stunting. Kita minta untuk menggerakkan tim pendamping keluarga, kader posyandu, kader KB dan bidan untuk melakukan pendataan dan penanganan secepat mungkin yang berkaitan dengan empat hal yang utama adalah dalam manajemen data," kata dia belum lama ini.
Lalu Amsakar mengatakan, kehadiran BAAS dinilai sangat penting dengan tujuan dapat mengawal tumbuh kembang anak Indonesia, khususnya di Batam.
Ia menyampaikan pada tahun 2035, Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan populasi orang yang didominasi usia produktif.
"Selain itu, kita juga menjemput Indonesia Emas pada tahun 2045, tepat pada ulang tahun Indonesia ke 100 tahun," ujarnya lagi.*