Saat perawatan korban kecelakaan/Batampos
RIAU1.COM - Kecelakaan maut yang menewaskan siswi kelas 1 SMKN 6 Batam inisial De dipastikan Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang karena laka tunggal. Korban terpental saat motor slip akibat pengereman mendadak.
Berdasarkan keterangan Kanit Gakkum Lantas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean mengatakan, kepastian tewasnya korban karena pengereman dari keterangan pengendara berinisial Di.
“Kita sudah meminta keterangan pengendara saat di Rumah Sakit Bhayangkara. Pengendaranya mengelami luka lecet, dan korban yang meninggal itu penumpang,” ujar Viktor yang dimuat Batampos.
Dari keterangan Di, kecelakaan ini berawal saat korban pulang sekolah dengan mengendarai motor Yamaha BP 5826 MH dari arah RS Soedarsono Darmosoewito menuju Simpang PJR.
Namun, saat berada di dekat Koramil 03/Nongsa, pengendara melakukan pengereman mendadak.
“Keterangan pengendaranya pengereman mendadak itu karena melihat mobil di depannya,” katanya.
Viktor menegaskan motor yang dikendarai korban tidak bersenggolan dengan mobil yang berada di depannya. Hanya saja korban terpental dan terluka berat dibagian kepala akibat tidak mengenakan helm.
“Tidak ada bersenggolan (dengan mobil),” tutupnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (laka) tunggal yang melibatkan sepeda motor terjadi di Jalan Hang Lekir, persisnya di depan pintu masuk Pantai Melayu, Batubesar, Nongsa, Kamis (24/8) siang.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, De, dan satu korban lainnya, Di, mengalami luka ringan.*