Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Paling Banyak Diadukan di Kepri

Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Paling Banyak Diadukan di Kepri

5 September 2024
Ilustrasi/Shutterstock

Ilustrasi/Shutterstock

RIAU1.COM - Berdasarkan keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bahwa dari 1.647 kasus korupsi yang ditangani sejak 2005 hingga 2024, 417 di antaranya melibatkan pelaku dari sektor usaha. Selain itu, KPK turut mencatat sebanyak 39 pengaduan korupsi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam pengadaan barang dan jasa.

PLH Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Jhonson Ridwan Ginting, mengatakan, pelaku usaha menyumbang hampir 25 persen dari total kasus yang ditangani KPK.

”Korupsi sering melibatkan kolaborasi antara penyelenggara negara dan pelaku usaha, menjadikan sektor swas­ta sebagai kelompok yang signifikan dalam kasus korupsi,” kata di Hotel Harris  Batam Center dalam acara Bimbingan Teknis Dunia Usaha Antikorupsi, Selasa (3/9) yang dimuat Batampos.

KPK juga menerima 39 pengaduan masyarakat terkait kasus korupsi di Kepulauan Riau, mayoritas berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. 

“Yang didominasi oleh pengadaan barang dan jasa. Jika dibandingkan dengan provinsi lain, angkanya relatif lebih kecil,” ujar dia.

Meskipun angkanya tergolong kecil dibandingkan provinsi lain, KPK tetap fokus pada pemberantasan korupsi dengan mengedukasi SDM mengenai nilai-nilai integritas.

”Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga merusak demokrasi dan meningkatkan pengangguran,”tutur dia.*