Kamar Hunian Rutan Batam Kembali Digeledah

30 November 2024
Petugas melakukan penggeledahan di Rutan Batam

Petugas melakukan penggeledahan di Rutan Batam

RIAU1.COM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam gelar razia di kamar hunian warga binaan. Penggeledahan ini dilakukan bekerja sama dengan Polsek Sagulung. 

Disebut tujuannya untuk memastikan lingkungan rutan tetap aman dan bebas dari barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, maupun senjata tajam.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Batam, Purwo Aji Prasetyo, memimpin langsung operasi tersebut. Tim gabungan terdiri dari anggota kepolisian, satuan pengamanan Rutan, serta regu jaga yang bersama-sama menyisir setiap sudut blok hunian warga binaan. 

Pemeriksaan dilakukan dengan cermat untuk memastikan tidak ada barang-barang yang melanggar aturan berada di dalam kamar tahanan.

“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga Rutan Batam tetap bebas dari barang-barang terlarang dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif bagi seluruh warga binaan," kata Purwo Aji Prasetyo yang dimuat Batampos

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program akselerasi pemberantasan narkoba dan praktik penipuan di lingkungan pemasyarakatan yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Selain razia, Rutan Batam juga melakukan tes urin kepada 10 warga binaan dan 5 petugas secara acak. Proses ini dilakukan di Klinik Pratama Rutan Batam dengan pengawasan langsung dari tim gabungan untuk memastikan transparansi. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan penghuni rutan maupun petugas.

Hasil dari razia menunjukkan tidak adanya barang-barang terlarang seperti narkoba atau handphone yang ditemukan di kamar hunian. Selain itu, seluruh sampel urin yang diuji memberikan hasil negatif.

“Ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjaga lingkungan Rutan Batam tetap bersih dan bebas dari praktik-praktik ilegal,” sebut Aji.

Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif untuk meminimalisir risiko peredaran barang-barang terlarang. Purwo Aji menekankan pentingnya upaya berkesinambungan dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di dalam rutan.*